Kontingen Jatim rebut medali emas dan perak di Kejurnas XVII Panjat Tebing 2018
MONITOR, Solo – Kontingen Jawa Timur menyabet satu medali emas dan satu medali perak dalam hari pertama perebutan medali Kejurnas XVII Panjat Tebing 2018, Rabu (28/11) di Solo Sport Climbing Center, Solo, Jateng.
Medali emas didapat dari lead tim putra, sedangkan perak didapat dari boulder tim putri. Lead tim putra Jatim diisi komposisi pemain Yohanes Angel Rossy Que, Akbar Huda Wardana, dan Fatchur Roji.
Adapun medali perak lead tim putra direbut kontingen Jawa Barat yang menerjunkan Muhammad Rizal Ramdhan, Dimas Wahyu NR, dan Bim Sigrid. Medali perunggu didapat kontingen Bali yang menurunkan Rifaldi Ode Sandjaya, Danes Devrian Sandehang, dan Temi Teli Lasa.
Sementara, medali perak didapat dari boulder tim putri. Jatim menurunkan Pradeva Adelin, Choirul Umi Cahyaning Ayub, Fitria Hartani, dan Amanda Nanda Mutia. Dalam babak final, boulder tim putri Jatim menorehkan 1 top, 1 zone, 1 AT, dan 6 AZ.
Ketua Umum Pengda FPTI Jatim Danu Iswara bersyukur bisa meraih medali emas dan perak di hari pertama kejurnas. “Awal yang baik. Semoga performa atlet-atlet bisa teruss berlanjut sampai di hari terakhir kejurnas,” ujar dia, Rabu malam.
Dengan raihan ini, Jatim yang merupakan juara umum kejurnas tahun sebelumnya memuncaki klasemen perolehan medali sementara dengan 1 emas dan 1 perak. Jatim disusul Jateng dengan 1 emas, Jabar dengan 1 perak, dan Bali dengan 2 perunggu.
MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memperingati Hari Kartini 2025 dengan menegaskan…
MONITOR - Di tengah kesibukan mengikuti International FGD on Blue Economy and Global Climate Change,…
MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia…