MONITOR, Ubud – Putri sulung Presiden Ketiga RI, Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mengatakan bahwa bangsa Indonesia punya Pancasila yang menjamin keberagaman keyakinan.
Bahkan, kata Yenny Wahid di depan para penulis dan pengamat dunia di Ubud Writer n Readers Festival, Minggu (28/10/2018) dalam percakapan bertema Against All Odds, Pancasila mempu menjawab tuntutan zaman ke depan, jika kita mempunyai pandangan yang luas dan demokratis.
Maka dari itu, buku itu yang ditulis Ma’ruf Cahyono dengan judul lengkap “Pancasila dalam Perspektif Media dan Khalayak pada tahun 2016”, sangat relevan dengan keseharian rakyat Infonesia.
“Karena itu, Pancasila perlu disemaikan dengan cerdas agar kita tidak pesimis,” tambahnya.
Sehari sebelumnya Buku Pancasila meramaikan Ubud Writer and Readers Festival ketika editor senior Irna Permanasari menyerahkannya kepada founder festival ini Janet DeNeef. Buku karya Sesjen MPR Ma’ruf Cahyono berjudul “Pancasila dalam Perspektif Media dan Khalayak pada tahun 2016” ditulisnya saat Maruf Cahyono adalah Kepala Biro Humas MPR.
Maruf kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal MPR. Buku ini berisi beragam pesan dalam konteks Pancasila.
“Buku seperti itu patut meramaikan festival internasional seperti ini karena merefleksikan keterbukaan, transparansi dan kualitas bangsa kita,” ujar Nasir Tamara, Ketua Satupena.
