MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo didampingi Menpora Imam Nahrawi menyaksikan final nomor recurve tunggal putri Asian Games 2018, Selasa (28/8) pagi di Stadion GBK.
Pada nomor recurve tunggal putri Diananda Choirunisa sukses meraih medali perak setelah kalah dari pemanah China, Zhang Xinyan dengan skor akhir (3-7). Sementara itu, Riau Ega meraih medali perunggu setelah mengalahkan pemanah Kazakhstan Ilfat Abdullin di nomor recurve individu putra (6-2).
Menpora pun tidak kecewa karena meskipun hanya medali perak secara kuantitas berarti menambah perolehan medali Indonesia. “Perak tambah satu lagi dan perunggu tambah satu lagi,” ujarnya.
Ia melanjutkan, mungkin ia (Diananda) kecewa karena belum berhasil memberikan emas untuk Indonesia. “Tapi satu harapan disampaikan oleh Presiden saat bertemu mereka tadi, jangan menyerah masih ada masa depan, Olimpiade Tokyo 2020 menunggu kita,” ucapnya.
Yang jelas, lanjutnya, baik itu di Asian Games maupun di Olimpiade 2010, tetap berusaha, berjuang dan tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Di olahraga itu serba mungkin, sekarang belum berhasil, Insya Allah yang akan datang kita berhasil.
“Yang saya senang adalah pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) betul-betul satu sama lain saling mendukung apapun medali yang diraih” tutupnya. (rep)
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung…
MONITOR, Jakarta - Kampus Akademi Bisnis Lombok (AKBIL) sukses menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Strategi…
MONITOR, Banyuwangi - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi meninjau area pesawahan di Desa…
MONITOR, Jakarta - Koperasi adalah salah satu jenis usaha yang berperan penting untuk perekonomian masyarakat.…
MONITOR, Jakarta – Universitas Nasional (UNAS) secara konsisten terus meningkatkan budaya mutunya. Hal tersebut diimplementasikan…
MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan 0-2 dari Uzbekistan pada laga semifinal…