MEGAPOLITAN

IPW: Sistem Ganjil Genap Perlu Dilanjutkan Pasca Asian Games

MONITOR, Jakarta – Penerapan sistem ganjil genap selama Asian Games ternyata berhasil mengurangi kepadatan dan kemacetan lalulintas di Jakarta.

Melihat perkembangan yang cukup positif, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane mengatakan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya perlu mendorong Pemprov Jakarta agar melanjutkan penerapan genap ganjil pasca Asian Games.

“IPW mencatat, sebelum ada genap ganjil, perjalanan dengan mobil di pagi hari dari Bekasi Timur ke Semanggi (hanya 30 km) bisa mencapai 2,5 hingga 3 jam. Tapi dengan diterapkannya genap ganjil, waktu tempuhnya berkurang menjadi 1,5 hingga 2 jam,” kata Neta dalam keterangan yang diterima MONITOR, Rabu (29/8).

Selain itu kepadatan lalulintas Jakarta berkurang drastis. Dari fakta ini, Neta menyimpulkan penerapan genap ganjil bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan ibukota Jakarta.

Untuk itu, Dirlantas Polda Metro Jaya dinilai perlu mengevaluasi program genap ganjil selama ini agar berbagai kekurangan dan kelemahannya bisa dibenahi.

“Misalnya pemasangan rambu rambu yang maksimal, rekayasa lalulintas alternatif dan penambahan angkutan umum, sehingga masyarakat punya pilihan untuk bisa melakukan aktivitas di ibukota,” terangnya.

Dengan berhasilnya penerapan ganjil genap di Jakarta, Neta menilai sudah saatnya pemerintah melakukan uji coba penerapannya di kota kota besar Indonesia, sehingga kemacetan parah di kota kota besar itu bisa di atasi.

“Berbagai terobosan perlu dirancang Polri bersama pemerintah untuk mengatasi kemacetan parah di berbagai kota di negeri ini. Sebab kemacetan parah tersebut sudah menimbulkan ekonomi biaya tinggi bagi masyarakat,” pungkasnya.

Recent Posts

Program KKRI, Wakil Panglima TNI Tekankan Pentingnya Nasionalisme Generasi Muda

MONITOR, Jakarta - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R. meninjau langsung pelaksanaan program…

1 jam yang lalu

Forjukafi Ramaikan Zakat Wakaf Funwalk di CFD

MONITOR, Jakarta - Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) turut memeriahkan acara Zakat Wakaf…

4 jam yang lalu

Capai Rp220 Triliun, Kampanye Zakat dan Wakaf Perlu Dimaksimalkan

MONITOR, Jakarta - Potensi zakat Indonesia diperkirakan mencapai Rp220 triliun per tahun, jauh di atas…

6 jam yang lalu

DPR Desak KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji, Jangan Ditutup-tutupi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk…

7 jam yang lalu

Menag Salurkan Bantuan Rp300 Juta untuk Pura dan Korban Banjir di Bali

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyapa dan menemui masyarakat Bali yang terdampak banjir…

11 jam yang lalu

KN Tanjung Datu-301 Bagikan Sembako dan Edukasi Keselamatan Nelayan Banten

MONITOR, Banten - Wujud kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh unsur KN. Tanjung Datu-301 dengan menggelar…

14 jam yang lalu