MONITOR, Jakarta – Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi (7/8) bergerak melemah sebesar 15 poin menjadi Rp14.478, dibandingkan sebelumnya Rp14.463 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail mengatakan bahwa mata uang dolar AS cenderung menguat terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah, disebabkan oleh eskalasi perang dagang yang meningkat antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
“Dolar AS kembali menjadi ‘save heaven’ sehingga menopang pergerakannya terhadap mata uang lainnya,” katanya.
Sementara itu, lanjut dia, data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan kedua 2018 yang tumbuh sebesar 5,27 persen (yoy), kemungkinan belum akan cukup banyak membantu pergerakan rupiah hari ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan II-2018 tumbuh 5,27 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 5,01 persen.
“Pertumbuhan konsumsi domestik menjadi faktor utama yang mendorong naiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya.
Sedangkan Chief Market Strategist FXTM, Hussein Sayed, menambahkan dengan perkembangan dagang global serta prospek kenaikan suku bunga AS, secara umum dolar AS akan menguat.
“Perhatian akan tertuju pada data penjualan ritel Indonesia yang dijadwalkan rilis pada pekan ini. Data penjualan ritel yang positif dapat membuat rupiah kuat terhadap dolar AS,” katanya.
MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…