POLITIK

Baru Gabung, PKS Minta Demokrat Agar Tak Ambil Slot Cawapres Prabowo

MONITOR, Jakarta – Partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo dikabarkan sudah menentukan satu nama untuk diusung jadi Cawapres di Pilpres 2019. Itu setelah enam Ketua Umum Parpol pendukung berkumpul di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (23/4) malam.

Kendati belum dibeberkan nama cawapres Jokowi, namun itu satu langkah maju dibandingkan poros yang dipimpin Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ya, hingga kini poros parpol pendukung Prabowo masih belum menemukan figur yang cocok untuk dijadikan cawapres.

Bahkan, parpol koalisi pendukung Prabowo terancam renggang. Itu karena, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resisten dan keberatan jika Prabowo akhirnya meminang putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pasangannya.

Keberatan PKS itu diungkapkan anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring. Menurut Tifatul, dipilihnya AHY akan menyakiti hati parpol yang sudah lama bergandengan dengan Gerindra. Pasalnya, Demokrat adalah parpol yang baru mendekat ke Prabowo.

Dia mengingatkan Demokrat, bahwa sebagai orang yang baru kenal, baiknya jangan langsung meminta posisi cawapres. “Jangan ujug-ujug (tiba-tiba) datang terus minta posisi seperti itu,” ujar Tifatul di Kompleks Parlemen , Senayan, Jakarta, Selasa (24/7).

Lebih lanjut Tifatul mengatakan, PKS tetap mengutamakan kadernya yakni Ahmad Heryawan sebagai cawapres Prabowo. Dia optimis Prabowo akan menang jika memilih Aher, khususnya dapat mendulang suara di provinsi Jawa Barat. Menurutnya, Prabowo juga belum tentu memilih AHY jadi cawapres.

“Ya ini berkalau-kalau yah (AHY). Kita tetap posisi bahwa menawarkan cawapres kita. Paling utama Ahmad Heryawan. Kalkulasi juga ada beliau dua kali menjadi Gubernur Jabar. Dan sentimen Jabar cukup besar. Jabar provinsi terbesar 47 juta lebih. Wapres terakhir republik ini dari Jabar bapak almarhum Umar Wirahadikusumah. Sentimen orang Jabar ini menurut saya satu penggalangan dukungan besar,” pungkasnya.

Recent Posts

INTANI – IMP168 Kerjasama gandeng Forum Bumdes untuk Swasembada Pangan Berkelanjutan

MONITOR, Yogyakarta - Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan (INTANI) menjalin kerjasama (MoU) dengan PT Indoraya…

29 menit yang lalu

Hutama Karya Siap Serap SDM Unggul Melalui Program Rekrutmen Bersama BUMN 2025

MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) membuka pintu bagi generasi muda untuk…

3 jam yang lalu

Dirjen PHU Ingatkan Petugas Haji Agar Hilangkan Ego Sektoral saat Bertugas

MONITOR, Jakarta - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (2014-2017) Abdul Djamil mengingatkan seluruh petugas haji…

5 jam yang lalu

Kemenperin Bersama Industri TPT Menghadapi Tantangan Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya membangkitkan kembali kinerja industri tekstil dan produk tekstil…

10 jam yang lalu

Kemenag Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Reguler Hingga 25 April 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama memperpanjang Tahap II pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler…

13 jam yang lalu

Panglima TNI: Revisi UU TNI Berdasarkan Prinsip Demokrasi dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Dinamika lingkungan strategis menuntut TNI untuk selalu beradaptasi dan semakin profesional dalam…

15 jam yang lalu