Wakil ketua komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria saat ditemui di kompleks parlemen (dok: Rangga Monitor)
MONITOR, Jakarta – Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengakui jika usulan Partai Demokrat untuk mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2019 mendatang, tidak mengganggu komunikasi politik (Kompol) yang tengah dibangun dengan mitra partai lainnya.
“Enggak, itu kan biasa. Semua partai ingin mendorong semua kadernya, seperti PKS dorong sembilan nama, PAN satu nama, bahkan menjadi empat nama. Itu kita hormati kemudian Demokrat dorong AHY sudah selama ini memang belakangan AHY, dan itu biasa,” kata Riza di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (10/7).
“Bahkan, tiba-tiba ada nama di luar partai seperti CT (Chairul Tanjung) kan biasa. Jadi semua ini memang berproses, saya kira alamiah saja, enggak ada yang luar biasa,” tambahnya .
Menurut dia, yang pasti Gerindra akan membangun koalisi yang sudah dekat Gerindra dengan PKS, dengan PAN, dan saat ini ditambah dengan jalinan yang kuat dengan partai bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
“Alhamdulilah sekarang ini semakin kuat juga dengan Demokrat, jadi kita mudah-mudahan hampir pasti dengan partai ini, mudah mudahan bisa saja Cak Imin bergabung dengan kami, dan partai-partai non parlemen seperti PBB dan yang lain-lain,” sebut wakil ketua komisi II DPR RI itu.
“Insya Allah nama Capres yang akan diusung hanya nama Pak Prabowo, terkait adanya nama Anies ya memang Cawapres potensial dan serius yang kami pertimbangkan, ada Anies ada AHY, Pak Zul dari PAN, ustaz Hilmi, Aher dari PKS dan itu yang kita pertimbangkan,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Pemberangkatan jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina mengalami keterlambatan dari target…
MONITOR, Jakarta - Tanggal 1 Juni 2025 menandai peristiwa penting bagi Universitas Islam Negeri (UIN)…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono mengingatkan masyarakat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI fraksi PDI Perjuangan Prof Rokhmin Dahuri angkat…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri bahan kimia khusus agar dapat mendukung…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri memberi lampu hijau bagi daerah untuk menggelar kegiatan di…