MONITOR, Jakarta – Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno geram. Gara-garanya rumah dinasnya di Jalan Denpasar, Setiabudi, Jakarta Selatan, dimasuki maling.
“Ini maling cukup berani juga. Jujur saya prihatin juga kalau di rumah kediaman wakil gubernur saja bisa terjadi seperti itu berarti bagaimana keadaannya di masyarakat pada umumnya, dan ini terjadi di Bulan Suci Ramadhan menuju Lebaran,” kata Sandi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/6).
Lebih miris lagi, dikatakan Sandi yang menjadi korban adalah ustadz yang mengisi acara ceramah saat berbuka puasa. Sebab pada saat itu di kediamannya, Sandi tengah menggelar buka puasa bersama dengan KAHMI dan Elemen Masyarakat lainnya.
“Ustadznya ceramah memberikan pengetahuan tentang esensi Islam yang rahmatalil alamin. Gak lama dari itu kita salat tarawih kok terjadi pencurian, itu tidak menggambarkan esensi kita kembali ke Fitri selama Bulan Ramadhan masuk ke Hari Raya Idul Fitri,” kata Sandi
Akibat pencurian tersebut si ustadz kehilangan tas yang berisi handpone dan kamera. Menurut Sandi, kerugian memang tidak seberapa namun yang disayangkan adalah tindakan pencurian itu sendiri.
Sekedar diketahui, kejadian terjadi, Selasa (13/6) lalu, saat acara buka bersama dengan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) bersama sejumlah elemen masyarakat. Menurut Sandi terekam CCTV di rumah dinas Sandiaga. Ia
mengatakan, kejadian itu telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. ()
