POLITIK

PDIP Masih Ngebet Ingin Duetkan Lagi Jokowi dan JK

MONITOR, Jakarta – Walaupun sudah dua kali menjabat sebagai Wakil Presiden, namun sosok Jusuf Kalla (JK) nampaknya masih dianggap pantas untuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019. Hal tersebut seperti halnya diutarakan Sekjen PDIP Hasto Kritianto dimana pihaknya mengaku berencana kembali ingin mendorong JK untuk maju sebagai cawapres.

“Kita harus melihat bahwa suasana kebatinan ketika ada larangan dan ketentuan masa jabatan 2 periode itu kan lahir dari semangat reformasi dan kemudian dilakukan upaya pengujian materi untuk memberikan sebuah tafsir ketentuan 2 periode,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/5).

Untuk itu, Hasto menuturkan kalau pihaknya akan menyerahkan keputusan itu sepenuhnya kepada Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga nantinya menghasilkan keputusan yang terbaik. Kata dia, dalam hal itu PDIP akan menaati apapun yang menjadi keputusan MK tersebut.

“Dari PDIP sikapnya kami serahkan sepenuhnya kepada Hakim MK untuk mengambil keputusan terbaik. Dan dari situlah kemduian kami akan mentaati apapun yang diputuskan nantinya oleh MK, karena ini berkekuatan hukum tetap dan bersifat final,” tutur Hasto.

Namun ketika disinggung terkait adanya keinginan PDIP untuk tetap menyandingkan Jokowi dan JK dalam Pilpres nanti. Dengan tegas Hasto mengatakan bahwa pihaknya sebetulnya membutuhkan sosok kandidat cawapres yang sudah berpengalaman dalam pemerintahan. Sehingga ia menilai bahwa sosok itu ada pada JK.

“Ya kalau kita lihat memang untuk mendampingi Pak Jokowi diperlukan sosok yang berpengalaman. Sosok yang juga merupakan merepresentasikan ke-Indonesia kita, yang sudah kenyang makan asam garam di politik. Dan Pak JK memenuhi aspek-aspek itu,” ungkapnya.

Sementara itu, diketahui JK pada sebelumnya sempat angkat bicara soal wacana duet jilid II tersebut. JK meminta agar aturan soal pencapresan di Undang-Undang Dasar 1945 untuk dikaji kembali.

“Saya tentu tidak memberikan komentar, karena saya memberikan terima kasih sekali lagi atas usulan-usulan ini, tapi terakhirnya kembali kepada konstitusi,” kata JK  di sela acara Rapimnas Institut Lembang 9 di Hotel Aryaduta, Jl Prajurit KKO Usman, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (26/2).

Recent Posts

Pelatih Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Ikuti TC Tim U-20 di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…

1 jam yang lalu

Menag Lantik Rektor IAIN Takengon dan IAIN Sorong

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…

3 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

4 jam yang lalu

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

5 jam yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

6 jam yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

6 jam yang lalu