MONITOR – Pihak Indosat Ooredoo angkat bicara terkait dengan adanya keluhan masyarakat/pelanggan tentang panggilan telepon tak dikenal dengan kode area luar negeri.
Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo Deva Rachman mengatakan jika masyarakat/pelanggan menerima panggilan luar negeri yang tidak dikenal agar tidak menelpon kembali atau mengirimkan SMS ke nomor-nombor tersebut.
“Karena setiap panggilan dan pengiriman SMS akan terhitung biaya panggilan luar negeri,” katanya dalam saran pers, Senin (2/4).
Panggilan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab ini biasanya dilakukan di waktu-waktu yang tidak lazim seperti tengah malam atau dini hari sehingga menimbulkan kepanikan pelanggan dan secara reflek sering akhirnya pelanggan melakukan telepon kembali (call back) ke nomor tak dikenal tersebut.
“Kami telah melakukan antisipasi dengan memblok negara panggilan dari negara yang sering melakukan panggilan tidak dikenal ini, sehingga masyarakat/pelanggan tidak menerima panggilan dari nomor-nomor tersebut kembali,” Pungkas Deva.
MONITOR, Jakarta - Peningkatan citra Kementerian Agama (Kemenag) tidak terlepas dari proses perencanaan maupun implementasi…
MONITOR, Jakarta - Pengamat geopolitik Tengku Zulkifli Usman mengatakan, aksi solidaritas mahasiswa pro Palestina yang…
MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali menggelar kegiatan Pertamina Goes to Campus (PGTC) di…
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara menginginkan negara meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Menag Yaqut Cholil Qoumas mendukung kelanjutan program Merdeka Belajar. Menurutnya, semangat program…
MONITOR - Pendidikan bukan hanya tentang akumulasi pengetahuan, tetapi juga tentang penanaman nilai-nilai moral dan…