Categories: HUKUMNASIONAL

Belum Terlaksana, Jaksa Agung Jelaskan Kendala Eksekusi Mati Gembong Narkoba

MONITOR, Jakarta – Jaksa Agung M Rasetyo mengatakan, pihaknya kesulitan menjawab alasan mandeknya eksekusi mati terhadap para gembong narkoba. Hal itu ia katakan usai dicecar pertanyaan Anggota Komisi III DPR tentang pelaksanaan eksekusi mati tahap 4 yang hingga kini belum terlaksana.

"Humuman mati saya pikir saya agak sulit menjawabnya secara terbuka di sini. Kami berada di bawah posisi sebaga yudikatif dan sebagai eksekutif. Saya pikir bapak sekalian bisa memahami maksud saya. Banyak hal penting bangsa ini yang mesti diprioritaskan disamping eksekusi mati juga penting," kata Prasetyo saat menggelar rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, Rabu (31/1).

Menurut Pras, secara yuridis, pelaksanaan eksekusi mati salah satunya terkendala oleh putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pembatasan pengajuan grasi. "Disamping kita ketahui eksekusi mati berkaitan dengan dua aspek, aspek yuridis dan aspek teknis. Yuridis tadi sudah ada dinyatakan kendala-kendala yang dihadapi, adanya putusan MK yang justru sekarang, pembatasan pengajuan grasi itu dihapuskan sehingga orang bisa kapan saja mengulur waktu untuk mengajukan grasi termasuk PK dilakukan beberapa kali. Ini semua hal-hal yang menghambat kami untuk melaksanakan hukuman mati," terang Pras.

Kendati demikian, pihaknya tetap memiliki komitmen untuk menghadapi darurat narkoba dan memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya. "Baik yuridis maupun teknis, kalau teknis mudah (diatasi) ketika ada problem, yuridisnya sudah terpenuhi semua aspek teknisnya, tinggal kita minta polisi siapkan regu tembak, disiapkan tempatnya, tinggal di dor saja. Hal-hal lain yang kita pertimbangkan itu yang sekarang masih jadi jalan kita," pungkasnya.

Recent Posts

BSKJI Kemenperin: Standar Industri Hijau Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…

2 jam yang lalu

Kasdim 1710/Mimika Berikan Materi Kepemimpinan Pancasila Kepada Peserta Pelatihan

MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…

3 jam yang lalu

LSAK: KPK Jangan Main-main Kasus eks Wamenkumham

MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…

4 jam yang lalu

Kemenag akan Fasilitasi Santri Aktif di Dunia Digital

MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…

5 jam yang lalu

Jumpa CEO Al-Nassr Sports Club, Menpora Dito Bahas Kerjasama Pengembangan Olahraga Indonesia

MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo terus mempererat…

5 jam yang lalu

Usai Bertemu KSAD, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong…

6 jam yang lalu