Categories: BERITAMEGAPOLITAN

Alasan Keamanan, Pengacara Tak Ingin Ahok Dipindahkan

Monitor, Jakarta – Pengacara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), I Wayan Sudirta menginginkan kliennya tetap ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Tidak dikembalikan ke Lembaga Permasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur.

Wayan menjelaskan keinginannya tersebut bukan tanpa alasan, ia memikirkan tentang keamanan untuk kliennya. Menurutnya setiap narapidana mempunya hak yang sama mendapatkan keamanan. 

"Kalau di Cipinang sih gak. Karena dulu sudah dicoba disana, ternyata tidak pas disana. Ya kalau menurut saya, karena dulu sudah dipindahkan dari Cipinang kesana, jika peraturan masih memungkinan, tetap aja di Mako Brimob," kata Wayan kepada wartawan, Minggu (11/6) kemarin.

"Sebab persoalan keamanan itu kan hak semua napi kan. Kalau napi-napi yang berada di Salemba dan Cipinang merasa keamanannya terjamin, ya sudah tidak masalah disitu. Tapi kalau Pak Ahok dapat keamanan di Mako Brimob, ya sama kan artinya," ujarnya.

"Tapi kalau ada napi di Cipinang aman ditaruh disana, kita ditaruh di Cipinang gak aman, berarti tidak sama dong hak kita," tandas Wayan.

Seperti diketahui, Ahok telah ditahan sejak dijatuhkan vonis dua tahun oleh majelis hakim atas kasus penodaan  agama sebagaimana diatur pada pasal 156a KHUP.

Sebelumnya, mantan bupati Belitung Timur itu sempat ditahan di LP Cipinang. Namun, karena waktu itu sempat didatangi oleh masa pendukung Ahok, sehingga membuat arus lalu lintas terhambat. Akhirnya Ahok pun harus di pindahkan ke Mako Brimob.

Recent Posts

DPR Dorong Akselarasi Pembangunan Asrama Haji Cipondoh

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abidin Fikri mendorong akselerasi pembangunan gedung…

2 jam yang lalu

PGRI Puji DPR Tampung Tangisan Guru Honorer, Minta DPR Desak Pemerintah Beri Solusi Konkret Tata Kelola Guru

MONITOR, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menyampaikan terima kasih kepada…

6 jam yang lalu

DPR Dorong Penerapan Kebijakan Cuti Ayah Lebih Fleksibel Guna Atasi Fenomena Fatherless

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyoroti data dari Kementerian…

7 jam yang lalu

1500 Lebih Santri Ikuti Test Wawancara Beasiswa Indonesia Bangkit

MONITOR, Jakarta - Kurang lebih 1560 santri pesantren se-Indonesia, ikut ambil bagian memperebutkan Beasiswa Indonesia…

8 jam yang lalu

RS Asing Diizinkan Beroperasi di RI, Puan: Harus Taat Regulasi Nasional

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyikapi rencana Pemerintah yang membuka peluang bagi…

8 jam yang lalu

PPG Angkatan II untuk Guru Mapel Pendidikan Agama Digelar Awal September 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama berbagi kabar baik untuk para guru mata pelajaran (mapel) Pendidikan…

9 jam yang lalu