MONITOR, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengapresiasi kepedulian PT Astra International Tbk yang peduli terhadap pengembangan desa di Indonesia. Ia minta Astra tetap tekun membantu peningkatkan pemerataan ekonomi dan mengurangi kesenjangan khususnya perdesaan.
“Astra harus bersabar dalam membangun desa, karena mayoritas kepala desa masih lulusan SD dan SMP. Jadi butuh ketekunan,” ujarnya saat menjadi keynote speaker pada Kick Off Desa Sejahtera Astra 2019 di Jakarta, Selasa (25/6).
Meski demikian, Eko memastikan bahwa kepala desa memiliki kemampuan yang mumpuni jika diberikan pendampingan. Terbukti, penyerapan dana desa selalu mengalami peningkatan, bahkan mencapai 99 persen dari Rp60 Triliun pada tahun 2019.
“Kepala desa ini kalau didampingi, mereka mampu. Jadi Astra jangan kecil hati. Penyerapan dana desa tahun 2015 sebesar 82,72 persen dari Rp20,67 Triliun, namun mengejutkan pada tahun 2016 yang penyerapannya meningkat tajam menjadi Rp97,65 persen dari Rp46,9 Triliun. Bahkan tahun lalu (2018) sudah lebih dari 99 persen (penyerapan dana desa) dari Rp60 Triliun,” ungkapnya.
Eko mengatakan, pengembangan perdesaan yang dilakukan Astra tak hanya dukungan berupa fasilitas finansial, namun juga dalam bentuk pendampingan dan pasar. Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan kebutuhan perdesaan saat ini.
“Semoga ini menginspirasi perusahaan lainnya. Astra sekali kick off (desa sejahtera Astra 2019) 275 desa. Ini luar biasa,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, Deputy Chief of Corporate Affairs PT Astra International Tbk, Riza Deliansyah mengatakan, Astra sebagai perusahaan besar menyadari bahwa berkembangnya Astra tidak lepas dari perkembangan ekonomi masyarakat. Untuk itu, Astra memberikan salah satu program CSR yang dapat membantu perkembangan ekonomi desa yakni program Desa Sejahtera Astra.
Menurut Riza, Desa Sejahtera Astra merupakan program CSR PT Astra International Tbk di bidang kewirausahaan. Menurutnya, Desa Sejahtera Astra akan mendukung pengembangan ekonomi sebanyak 645 desa dari berbagai kabupaten di Indonesia.
“Sudah ada sebanyak 370 Desa Sejahtera Astra. Hari ini kita kick off sebanyak 275 desa. Jadi totalnya ada 645 desa,” ungkapnya.
Ia mengatakan, program Desa Sejahtera Astra dilakukan dengan memberikan pelatihan, pendampingan, penguatan kelembagaan, bantuan prasarana, hingga fasilitas modal usaha dan pemasaran. Ia berharap, Desa Sejahtera Astra dapat menjadi contoh bagi pembangunan desa-desa di Indonesia.
“Hampir 75.000 desa adalah menjadi tugas kita bersama untuk menjadikannya desa mandiri,” ujarnya.