MONITOR, Jakarta – Melanjutkan lawatan ke Amerika Serikat, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan tiba di Houston untuk bertemu dengan investor migas Conoco Phillips dan Chevron.
Jonan bertemu dengan CEO Conoco Phillips Ryan Lance pada Rabu (22/5) waktu setempat. Dalam pertemuan itu Jonan didampingi Wakil Kepala SKK Migas Sukandar, Duta Besar RI di Washington Mahendra Siregar, dan Konjen RI di Houston.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi menyampaikan, pertemuan itu difokuskan untuk membahas kelanjutan operasi Conoco Philips di Blok Corridor di Sumatera Selatan.
“Dalam pertemuan tersebut, Conoco Phillips selaku operator eksisting berkomitmen untuk terus mengoperasikan Blok Corridor bersama pemegang participating interest saat ini,” kata Agung melalui keterangan tertulis yang diterima MONITOR, Kamis (23/5).
Agung menambahkan, hak kelola Blok Corridor akan berakhir pada tahun 2023. Pemerintah mengedepankan pendekatan business to business dalam kerangka penerimaan negara yang lebih maksimal untuk memastikan kelanjutan operasi blok tersebut.
“Saat ini Blok Corridor menyumbang sekitar 17 persen dari total produksi gas di Indonesia,” imbuh Agung.
Pertemuan dilanjutkan dengan EVP Upstream Chevron James W. Johnson, untuk membahas beberapa isu antara lain Blok IDD dan transisi Blok Rokan kepada Pertamina.
Sebelum ke Houston Menteri ESDM Ignasius Jonan bertemu dengan CEO Freeport McMoran dan mengunjungi area operasi tambang tembaga di Morenci, Arizona. Jonan dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air pada 24 Mei.