MONITOR – Pertarungan Pilpres 2019 mulai terlihat sengit. Lembaga survei pun mulai memetakan peta pertarungan yang akan dihadapi kedua paslon Jokowi-Ma’ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno. Seperti lembaga survei LSI Denny JA, yang mengumpulkan data penelitian lapangan terhadap 1.200 responden mulai tanggal 12 hingga 19 Agustus 2018 lalu.
Hasil survei yang ditemukan cukup mencengangkan. Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin untuk sementara mengungguli rivalnya, Prabowo-Sandi. Hampir sebagian segmen dikuasai oleh pasangan nomor urut satu. Pada hasil survei dipaparkan, Jokowi-Ma’ruf Amin saat ini sudah mencapai The Magic Number atau diatas 50 persen.
Dalam survei yang dilakukan, Denny JA menyebut selisih elektabilitas kedua pasangan itu cukup telak yaitu dua digit. Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin mendulang suara sebesar 52,2 persen, sementara Prabowo-Sandi meraup suara pemilih sebesar 29,5 persen. Sementara responden yang tidak menjawab ada 18,3 persen.
Pasangan nomor urut satu cukup diminati banyak kalangan. Terbukti dalam survei LSI Denny JA, Jokowi-Ma’ruf Amin menang di lima kantong suara penting. Ya, 5 lawan 1, diantaranya suara Muslim, Non Muslim, perempuan, wong cilik, dan milennial. Pasangan ini hanya kalah di satu kantong, yaitu pemilih kaum terpelajar.
Jika dirinci, suara pemilih Muslim yang diperoleh Jokowi-Ma’ruf Amin sekitar 52,7 persen, sementara Prabowo-Sandi mendapatkan 27,9 persen. Pada pemilih non Muslim, Jokowi-Ma’ruf memperoleh 74,5 persen menang tipis dari pasangan Prabowo-Sandi yang meraup suara 43,5 persen. Berikutnya pemilih perempuan sebanyak 50,2 persen diraih Jokowi-Ma’ruf, sementara pasangan Prabowo-Sandi mendaparkan suara 30,0 persen. Untuk segmen wong cilik, pasangan nomor urut satu meraup suara 54,7 persen, sementara Prabowo-Sandi mendapatkan 25,2 persen. Untuk generasi pemilih milennial, Jokowi-Ma’ruf mendapatkan suara sebesar 50,8 persen, sedangkan Prabowo-Sandi meraup 31,8 persen.
Prabowo-Sandi boleh bersuka hati, kandidat nomor urut dua ini mampu memenangkan hati kalangan terpelajar. Jika Prabowo-Sandi mampu meraup suara sebanyak 44,5 persen, maka pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin menyusul tipis dengan skor 40,4 persen.
Keberadaan Ma’ruf Amin sedikit mengurangi dukungan terhadap Jokowi. Berbanding terbalik dengan rivalnya, keberadaan Sandiaga Uno justru menambah dukungan terhadap Prabowo.
Pilpres 2019 masih delapan bulan lagi. Denny JA mengingatkan masih cukup waktu untuk bermanufer, strategi dan isu yang tepat bisa menjaga peluang kemenangan kedua kandidat. Ia juga mengingatkan kubu Jokowi agar belajar dari Pilpres 2014, Jokowi harus berhati-hati. Elektabilitas Jokowi unggul di awal, namun makin mengecil di akhir.