MONITOR, Toraja Utara – Partai Pengusung pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 3 Prof Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) makin mantapkan barisan.
Parpol yang tergabung di dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) Prof Andalan Kabupaten Toraja ini terdiri dari Partai Persatuan Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Keseriusan itu terbukti dari konsolidasi Partai di semua tingkatan. Salah satunya yang dilakukan oleh Setgab Kabupaten Toraja di Gedung Serbaguna Jayata, Toraja Utara, Senin(30/4/2018).
Dalam kesempatan itu, Setgap Prof Andalan bersepakat, bahwa pihaknya akan berfokus sebagai Prioritas pada Pilgub Sulsel yakni pemenangan Prof Andalan.
Ketua DPC PDIP toraja Utara, Suli Matius mengatakan, bahwa persoalan Caleg masing masing partai di Pileg 2019 menjadi pilihan prioritas kedua, setelah Prof Andalan memenangkan pilgub Sulsel.
“Apalah artinya program kalau kita tidak menang, tentu menang adalah tujuan kita bersama untuk itu mari kita menangkan dulu prof andalan,” ungkap Suli Matius dihadapan Andi Sudirman Sulaiman.
“Setelah itu, barulah kita berbicara program karena baginya jika sudah menang maka semua bisa kita kerjakan dan programkan,” sambung Suli Matius.
Masih di kesempatan yang sama, Wakil ketua Jakarta Prof Andalan di Toraja, Aris Parumpung menuturkan, tidak akan tercapai gerakan massif untuk pasangan Nurdin Abdullah – Andi Sudirman Sulaiman tanpa perjuangan dan pengorbanan, oleh sebab itu tidak ada kata lain, pasangan Prof andalan wajib menang pada Pilgub 2018 dan menang merupakan harga mati.
“Prof andalan merupakan pasangan yang mampu memberikan pelayanan serta pembangunan yang merata bagi rakyat miskin begitupun pada sektor pertanian dan wisata baginya saat ini andalan sudah menangkan hati masyarakat di Toraja Utara untuk itu tak lupa juga mengajak tim dan partai pendukung agar tetap solid menjaga basis massa pemenangan kita,” tutupnya.
 Prof Andalan Kabupaten Toraja ini terdiri dari Partai Persatuan Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).){kind=link}