MONITOR, Depok – Universitas Islam Depok (UID) menggelar kegiatan Visitasi Asesmen Lapangan dalam rangka pembukaan Program Studi baru Magister Ekonomi Syariah oleh tim asesor dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 8 Oktober 2025, bertempat di ruang rapat lantai III Kampus Universitas Islam Depok.
Tim asesor dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI terdiri atas dua orang asesor yakni Prof. Dr. H. Deni Kamaludin Yusuf, M.Ag, CIFA dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Dr. Rini, AK., CA.,M.Si dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Keduanya melakukan peninjauan langsung terhadap kesiapan Universitas Islam Depok dalam membuka Program Studi Magister Ekonomi Syariah, meliputi aspek akademik, kurikulum, sumber daya dosen, sarana dan prasarana, manajemen kelembagaan, serta dukungan yayasan dan hasil kajian kebutuhan masyarakat untuk kebutuhan Prodi baru ini.
Acara visitasi diawali dengan pembukaan resmi yang dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, serta para tamu undangan. Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Amien Suyitno, M.Ag.
Dalam sambutannya, Suyitno memberikan apresiasi kepada Universitas Islam Depok atas inisiatif dan komitmennya dalam membuka Program Magister Ekonomi Syariah. Menurutnya, pembukaan program ini merupakan langkah strategis yang sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi Islam berbasis keilmuan terapan.
Prof. Suyitno menegaskan bahwa keberadaan Program Magister Ekonomi Syariah di Universitas Islam Depok diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya di Kota Depok dan sekitarnya, terhadap pendidikan tinggi ekonomi Islam yang berkualitas, relevan dengan perkembangan zaman, serta berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.
“Kita berharap agar program ini tidak hanya menjadi pusat pembelajaran akademik, tetapi juga menjadi motor penggerak literasi ekonomi syariah dan penguatan sektor usaha berbasis syariah di tingkat lokal maupun nasional,” ujarnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Rektor Universitas Islam Depok, Dr. H. Ahmad Fatih Ghozali, M.M, yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Acep. muwahid Muhammadi, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi atas kehadiran tim asesor dari Kementerian Agama RI. Beliau menekankan bahwa pembukaan Program Studi Magister Ekonomi Syariah merupakan langkah strategis bagi Universitas Islam Depok untuk memperluas kontribusi di bidang pendidikan tinggi Islam dan menjawab kebutuhan masyarakat terhadap keilmuan ekonomi yang berbasis nilai-nilai syariah.
“Program ini diharapkan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga berintegritas moral dan memiliki kepekaan sosial terhadap dinamika ekonomi umat,” ungkapnya.
Direktur Sekolah Pascasarjana UID, Prof. Dr. H. Sahya Anggara, M.Si, memaparkan proposal pengajuan Prodi MES didampingi Dr. Syahril, ME., MM, selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah. Menurutnya pembentukan program magister ini bertujuan untuk melahirkan sumber daya manusia unggul yang mampu berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah yang berkeadilan, berkelanjutan, dan sesuai dengan nilai-nilai Al-Qur’an. Ia juga menegaskan bahwa Universitas Islam Depok siap menjadi salah satu perguruan tinggi Islam yang berdaya saing global di bidang ekonomi dan keuangan syariah.
Kegiatan visitasi turut dihadiri oleh para pimpinan Universitas Islam Depok, di antaranya Dr. Lukman Nugraha, M.Ed, Kasubtim bina Prodi Subdit Akademik bersama Ibu Ribkah Hafidhatun Nurillah, S.E, dari perwakilan pihak Yayasan Pesantren Al Karimiyah, Rektor Universitas Islam Depok Dr. H. Ahmad Fatih Ghozali, M.M, yang diwakili oleh Wakil Rektor I Bidang Kelembagaan, Akademik, Umum, Keuangan, dan Sumber Daya Acep Muwahid Muhammadi, S.H.I., MM, Wakil Rektor II Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama H. Alip Nuryanto, M.Hum, Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. H. Sahya Anggara, M.Si, Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. H. Toyyibudin, M.Ag, Dekan Fakultas Syari’ah Dr. KH. Encep, M.A. serta para struktural lain bersama perwakilan dosen, tenaga kependidikan yang turut menyambut kegiatan asesmen ini dengan penuh antusias.
Sementara itu, tim asesor memberikan sejumlah masukan konstruktif dan apresiasi terhadap kesiapan Universitas Islam Depok dalam membangun ekosistem akademik yang kondusif bagi pengembangan keilmuan ekonomi syariah. Universitas Islam Depok telah memiliki infrastruktur, kurikulum, serta tenaga pendidik yang mumpuni untuk menyelenggarakan pendidikan pada jenjang magister dan semoga bisa diacc oleh pihak Diktis Kemenag RI.
Kegiatan asesmen lapangan ini berlangsung dengan lancar, komunikatif, dan penuh kehangatan. Proses diskusi antara asesor dan pihak universitas berlangsung produktif dan menghasilkan berbagai rekomendasi strategis untuk penguatan program studi ke depan. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Universitas Islam Depok dalam memperkuat posisi sebagai perguruan tinggi Islam berbasis pesantren yang unggul, moderat, dan berwawasan global.
Civitas akademika UID menyambut visitasi ini dengan optimis bahwa pembukaan Program Studi Magister Ekonomi Syariah akan segera memperoleh izin resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Kehadiran program studi baru ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam upaya mewujudkan visi universitas untuk menjadi pusat keunggulan dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ekonomi Islam.
