MONITOR, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengimbau penyelenggara event di malam pergantian tahun baru 2023 untuk berhati-hati. Sebab beberapa waktu terakhir cuaca di Jawa Tengah tidak menentu dan buruk.
Ganjar mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi prakiraan cuaca dari BMKG. Di sisi lain, pemerintah daerah dan stakeholder terkait juga harus rajin mensosialisasikan.
“Dilihat informasi BMKG-nya ya, maka kontrol dari pemda, dari kepolisian kemarin kita rapatkan dan tentu saja secara kasuistik kita akan sampaikan,” ucap Ganjar.
Sejalan dengan itu, Ganjar juga mengingatkan agar perayaan pergantian tahun baru 2023 harus mengikuti kondisi yang ada. Tak hanya cuaca, namun perkembangan Covid-19 juga.
“Saya minta untuk perayaan-perayaan tahun baru semua mesti mengikuti kondisi, termasuk cuaca, termasuk covidnya,” tegasnya.
Mantan anggota DPR RI itu menegaskan, pemerintah daerah serta jajaran Forkopimda harus mengontrol ketat, termasuk pengelola destinasi wisata.
“Saya masih menyampaikan hati-hati untuk destinasi wisata, karena ini tidak hanya sekadar ramainya orang, tapi kualitas fasilitas di sana,” ujar Ganjar.
Selain itu Ganjar juga memperhatikan acara-acara perayaan tahun baru. Venue perayaan harus dalam kondisi yang baik, sehingga aman digunakan masyarakat.
“Venue-nya mesti aman digunakan oleh pengunjung. Maka ya kalau merayakan tahun baru secukupnya sajalah,” tandasnya.