MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani mengumumkan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI. Hal itu tertuang dari isi Surat Presiden (Surpres) tentang calon Panglima TNI yang diserahkan langsung Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Dengan demikian, Laksamana Yudo bakal menggantikan posisi Panglima TNI yang kini masih dijabat Jenderal Andika Perkasa. Puan menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti Surpres tersebut.
“Kami pimpinan DPR akan menindaklanjuti terkait dengan mekanisme yang ada di DPR untuk menugaskan Komisi terkait atau Komisi I untuk melaksanakan mekanisme terkait dengan pergantian atau pengangkatan Panglima TNI yang baru,” ujar Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (28/11/2022).
Dikatakan Puan, DPR memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan semua mekanisme sesuai Undang-Undang mengenai pengangkatan dan pergantian Panglima TNI, dan memastikan tidak akan ada mekanisme yang terlewat.
“Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada tanggal 21 Desember dan memasuki masa pensiun sebagai TNI yakni 1 Januari 2023, artinya DPR mempunyai waktu yang cukup untuk kemudian melaksanakan semua mekanisme,” jelasnya.
 Laksamana Yudo Margono sebagai calon tunggal Panglima TNI){kind=link}