MONITOR, Jakarta – Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia menerima dengan hangat kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam Y.M. Denny Abdy. Pertemuan berlangsung di Aula Mabes Bakamla RI, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022) kemarin.
Pertemuan ini merupakan silaturahmi sekaligus memberikan gambaran untuk membangun perspektif bagi pihak-pihak penegak hukum di Indonesia terkait progres penyelesaian batas wilayah RI-Vietnam yang sangat kondusif dan diharapkan menjadi katalisator penuntasan masalah perbatasan kedua negara sahabat ini.
Bakamla menyambut gembira progres penyelesaian masalah batas dan akan memberikan dukungan untuk penguatan kerja sama di laut. “Kita akan terus berupaya membangun trust dan capacity dengan semua negara tetangga di kawasan,” kata Laksdya TNI Aan Kurnia.
“Kami sangat berharap pada tahun 2023 nanti, saat Indonesia memegang keketuaan ASEAN, forum ASEAN Coast Guard dapat dibentuk sebagai satu legacy untuk mendorong terwujudnya laut di kawasan yang aman dan damai,” sambungnya.
Dari perspektif Bakamla sendiri, saat ini telah memiliki hubungan baik dengan Vietnam Coast Guard, dan bahkan telah ditandatangani MoU antara Bakamla dan VCG pada tanggal 28 Desember 2021 yang juga berkat dukungan dari Dubes RI di Vietnam.
Dalam perjalanannya, keseluruhan kerja sama ini mendapatkan asistensi dari Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) untuk proses ratifikasi. Oleh karena itu, sinergi Bakamla RI dan Kemlu RI terjalin semakin kuat dari waktu ke waktu.
Dalam kesempatan ini, Laksdya TNI Aan Kurnia juga turut menyampaikan trend keamanan terkini di kawasan, khususnya di perairan yang bersisian dengan Vietnam. Selain itu, rencana penguatan kerja sama antara Bakamla RI dengan VCG turut disampaikan.
