MONITOR, Jakarta – Kader Partai Demokrat Jakarta melakukan aksi pembubuhan cap jempol darah. Aksi itu sebagai bentuk kesetiaan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Aksi yang terbilang nekat itu dilakukan kader Demokrat dengan dipimpin langsung Ketua DPD Partai Demokrat Jakarta, Santoso.
“Kegiatan membubuhkan cap jempol dengan menggunakan darah ini dilakukan sebagai bentuk pernyataan kesetiaan kepada AHY,”tegas Santoso dalam acara di Jakarta, Minggu (7/3).
Santoso juga mengatakan cap jempol menggunakan darah ini merupakan pernyataan sikap melawan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Barat pada Jumat (7/3).
“Ini bukti sikap kita, terhadap adanya ketidakadilan yang dilakukan penguasa saat ini,” tandasnya.
Menurut Santoso, gerakan yang dilakukan kubu penyelenggara KLB harus dihentikan.
Ia meyakini KLB itu ditunggangi oleh oknum kekuasaan.
“Saya yakin KLB yang kami anggap ilegal ditunggangi oleh oknum lingkar kekuasaan untuk mengambil alih kepemimpinan AHY sebagai ketua umum yang sah, hasil kongres ke lima, pada Maret 2020,”terangnya.
Melalui kegiatan ini Santoso yakin masyarakat akan mendukung upaya yang dilakukan pihaknya, baik dari sisi hukum maupun politik.
“Insyaallah perjuangan yg dilakukan kader Partai Demokrat, khususnya DKI Jakarta, akan menggema ke seluruh Nusantara dan akan membuktikan mengakui AHY adalah betul pemimpin sah,”ungkapnya.
Santoso mengatakan kegiatan ini diikuti oleh ratusan kader Partai Demokrat dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Diketahui, cap jempol dengan menggunakan darah itu dilakukan di sebuah baliho putih bertuliskan Setia Kepada Ketua Umum AHY yang terbentang di halaman kantor DPD Demokrat.