MONITOR, Jakarta – Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencananya harus segera melakukan operasi tanggap darurat secara menyeluruh.
Yakni, meliputi operasi penyelamatan para korban, pendirian tempat pengungsian, dapur Umum, Pengamanan rumah dan asset para korban, serta mengantisipasi munculnya penyakit-penyakit pasca banjir.
Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/1).
Pada saat Tangap Darurat, sambung dia, pemerintah agar mengerahkan seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk membantu masyarakat terdampak dan segera melakukan upaya pemulihan.
“Diperlukan membangun sinergi yang lebih baik antar-K/L yang memiliki tugas dan fungsi dalam penanganan bencana yaitu Kemensos, Kemendagri, Kementerian PUPR, Kemenkes dan BNPB serta Pemerintah Daerah,” kata Puan
Tidak hanya itu, DPR RI, kata Puan meminta agar bencana banjir yang melanda Jabodetabek untuk segera diatasi melalui koordinasi dan komunikasi antar instansi terkait.
Tidak malah, singgung Puan, saling melempar tanggungjawab, dan tetap mengedepankan kepentingan masyarakat.
“Saya mengimbau kepada para anggota DPR RI yang sedang reses, terutama di Dapil Jabodetabek, untuk membantu melakukan proses-proses tanggap darurat dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada,”ujarnya.
Sebab, menurut dia, banjir di Jabodetabek tidak bisa diselesaikan secara parsial karena melibatkan beberapa daerah.
“Harus ada upaya pencegahan untuk meminimalkan dampak dari hulu sampai hilir sehingga pemerintah pusat harus tampil menjadi pelopor,” pungkas politikus PDI Perjuangan itu.