Menteri Haji dan Umrah RI, Mochammad Irfan Yusuf. (Ist)
MONITOR, Jakarta – Menteri Haji dan Umrah RI, Mochamad Irfan Yusuf, kembali melantik pejabat eselon II, III, dan IV di lingkungan Kantor Pusat Kementerian Haji dan Umrah.
Kepada pejabat yang dilantik Menhaj Irfan Yusuf mengatakan pelantikan pejabat Kemenhaj ini bukan sekadar seremonial melainkan peneguhan amanah besar yang harus dijalankan dengan integritas, ketulusan dan profesionalitas.
Disampaikan Gus Irfan panggilan akrabnya, Kementerian Haji dan Umrah memiliki legitimasi yang jelas melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 serta Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2025.
Selain itu, operasional dan struktur organisasi kementerian telah diatur dalam Permen Nomor 1 dan 2 Tahun 2025. Keberadaan dasar hukum ini menjadi pondasi dalam memperkuat tata kelola penyelenggaraan haji dan umrah.
“Kementerian Haji dan Umrah dibentuk bukan sekadar restrukturisasi birokrasi, melainkan jawaban atas kebutuhan negara dan umat untuk menghadirkan tata kelola haji yang lebih tertib, transparan, dan memberikan kepastian,” tegas Gus Irfan, Kamis (4/12/2025).
Lebih lanjut Gus Irfan mengingatkan kementerian ini berdiri dalam sorotan publik yang sangat kuat, sehingga setiap kebijakan akan diuji dan dipertanyakan.
“Kepada seluruh pejabat diminta siap menjadi agen perubahan dengan keberanian memperbaiki proses, membersihkan praktik yang tidak tepat, serta memastikan sistem bekerja sebagaimana mestinya”, sambungnya.
Sebagai upaya menegakkan keadilan bagi jemaah yang telah menunggu bertahun-tahun. Menteri Haji dan Umrah juga meminta para pejabat menjadi komunikator utama untuk menyampaikan narasi kebijakan secara benar kepada jemaah.
Jabatan yang diemban para pejabat baru tidak memberi ruang bagi masa adaptasi yang panjang. Persiapan penyelenggaraan haji tahun 2026 sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu, sehingga pejabat diminta langsung bekerja dalam ritme cepat dan tepat.
Pejabat bukan hanya administratif, tetapi mengandung tanggung jawab moral untuk menjaga keselamatan, kenyamanan, dan kualitas ibadah jutaan jamaah.
Menhaj pun menekankan lima pesan penting kepada segenap pejabat Kemenhaj pertama, berpikir visioner, tidak terpaku pada rutinitas.Kedua, membangun inovasi berkelanjutan demi kemudahan layanan. Ketiga, menjaga koordinasi inklusif dengan semua pemangku kepentingan.Keempat, menjunjung integritas tanpa kompromi.
“Dan kelima memperkuat komunikasi publik agar tidak dikalahkan oleh misinformasi. Kementerian Haji dan Umrah merupakan amanah agung yang menjadi harapan umat untuk mendapatkan layanan yang ramah, jelas, dan bermartabat,” kata Gus Irfan.
“Saya yakin semangat dan integritas para pejabat yang baru dilantik akan membawa kementerian menjadi birokrasi yang tertata, kreatif, dan berorientasi pada pelayanan umat,” harapnya.
Berikut Pejabat Kemenenhaj yang dilantik:
1 M. Afief Mundzir sebagai Direktur Bina Jemaah Haji Reguler
2 Akhmad Fauzin sebagai Direktur Bina Haji Khusus dan Umrah
3 Atty Novyanty sebagai Direktur Perizinan dan Akreditasi Haji Khusus
dan Umrah
4 Zainal Abidin seagai Sekretaris Inspektorat Jenderal
5 Mayhardy Indra Putra sebagai Inspektur Wilayah I
6 Jamaludin sebagai Inspektur Wilayah IV
7 Mulyadi Nurdin sebagai Inspektur Wilayah III
8 Desmon Andrian sebagai Kepala Subdirektorat Bina KBIHU
9 Muhammad Riduan sebagai Kepala Subdirektorat Perizinan dan Akreditasi
Haji Khusus
10 Muhammad Abidzar Espana Ramadhan sebagai Kepala Subdirektorat Fasilitasi Pemberdayaan Ekosistem Ekonomi Haji dan Umrah
11 Muhammad Irfan Arifien sebagai Kepala Subdirektorat Perencanaan Anggaran
Operasional dan Penatausahaan Aset Haji
12 Andi Muhammad Taufik sebagai Kepala Subdirektorat Pengawasan Umrah
13 Nano Sugiatno sebagai Kepala Subdirektorat Penindakan Haji Khusus
dan Umrah
14 Anggoro Arif Wicaksono sebagai Kepala Subdirektorat Pengawasan Layanan
Haji Reguler
15 Ridwan Gaos Natasukmana sebagai Kepala Subdirektorat Penindakan Haji Reguler
16 Putra Iskandar sebagai Kepala Bagian Kerja Sama
17 Ahmad Allauddin sebagai Kepala Subbagian Protokoler
18 Chairobby sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha
19 Eny Sulistyowati sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha
20 Agus Supriyono sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat
Pelayanan Haji Khusus
21 Diaz Ismaya Abadi sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha Inspektorat
Wilayah I
MONITOR, Jakarta - Pusat pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA), Sekretariat Jenderal Kementerian Agama…
MONITOR, Batam - Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperkuat layanan pelindungan dan kesiapsiagaan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan pentingnya penguatan mutu dan inovasi kemasan sebagai strategi untuk…
MONITOR, Jakarta - Pemerintah mulai mempersiapkan regulasi pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren. Pemerintah melakukan harmonisasi…
MONITOR, Medan - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Kualanamu Tol…