INTERNASIONAL

Para Peserta Mancanegara Kagum pada Tradisi Turats Pesantren Indonesia

MONITOR, Jakarta – Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional pertama yang digelar di Pesantren As’adiyah Wajo, Sulawesi Selatan, menjadi panggung pembuktian tradisi keilmuan pesantren Indonesia. Para peserta mancanegara mengaku terpesona dengan kekayaan khazanah kitab kuning (turats) yang masih hidup dan terjaga di bumi Nusantara.

Mu Ham Mach dari Vietnam menyebut pengalaman mengikuti MQK Internasional sebagai kesempatan yang sangat berharga.

“Kami belajar banyak dari tradisi pesantren Indonesia. Penguasaan kitab turats yang sangat mendalam ini benar-benar membuka wawasan kami,” ungkapnya, Sabtu (4/10/2025).

Hal senada disampaikan Sen Lamiyas dari Kamboja. Ia menilai tradisi kajian kitab kuning yang terus berkembang di pesantren Indonesia merupakan warisan agung yang patut ditiru.

“Kami berharap tradisi semacam ini bisa tumbuh juga di negara kami. Kitab turats adalah warisan peradaban Islam yang sangat berharga,” katanya.

Sementara itu, Mohamed Khairie asal Brunei Darussalam menegaskan bahwa MQK Internasional memberikan inspirasi baru.

“Kami ingin semangat mengkaji kitab turats juga semakin kuat di negara kami. Bahkan ke depan, kegiatan seperti ini bisa digelar lintas negara,” ujarnya.

Bagi para peserta, MQK Internasional bukan hanya kompetisi, melainkan diplomasi budaya pesantren Indonesia di mata dunia. Pesantren terbukti tidak hanya menjaga warisan klasik Islam, tetapi juga meneguhkan perannya sebagai poros keilmuan yang relevan dengan tantangan zaman.

Recent Posts

Dorong Daya Saing Industri, Sektor IKFT Capai Pertumbuhan Hingga 6,70 Persen

MONITOR, Jakarta - Sektor industri pengolahan nonmigas semakin menunjukkan perannya dalam menopang kinerja ekspor nasional.…

12 menit yang lalu

DPR Minta Sejumlah Program Agar Dievaluasi, Jangan Tunggu Viral Dulu

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menegaskan agar kementerian maupun lembaga…

10 jam yang lalu

Dirjen Bimas Islam Minta KUA Bimbing Masyarakat Pahami Urgensi Pencatatan Nikah

MONITOR, Jakarta - Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad meminta Kantor Urusan Agama tidak hanya menjadi…

14 jam yang lalu

HKTI Harus Jadi Rumah Besar Petani, Sudaryono: Saatnya Hadir dengan Kerja Nyata

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sudaryono, meminta HKTI menjadi organisasi…

18 jam yang lalu

Kemenperin Perkuat Strategi Branding agar Batik Indonesia Makin Dikenal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong penguatan strategi branding dalam rangka meningkatkan daya…

18 jam yang lalu

Seminar di MQK Internasional Wajo Bahas Krisis Iklim dan Solusi Epistemologis Berbasis Turats

MONITOR, Jakarta - Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional dimeriahkan dengan halaqah (seminar) yang membahas tentang…

21 jam yang lalu