Sekjen GPK Bantah Isu Dualisme PPP Pasca Muktamar

Sekjen GPK, M. Thobahul Aftoni. (Ist)

MONITOR, Jakarta – Muktamar PPP telah selesai digelar pada tanggal 27-28 September 2025 di Mercure Ancol Jakarta. Pemberitaan di media mewarnai munculnya dualisme di PPP setelah dia Calon saling klaim kemenangan.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) M. Thobahul Aftoni menyampaikan, bahwa apa yang diisukan di berbagai media itu tidak benar. Muktamar sudah berjalan sesuai aturan AD/ART, sudah mengikuti alur jadwal dan rata tertip persidangan Muktamar. Dan Muktamirin sudah menyepakati Agus Suparmanto secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum PPP 2025-2030.

“Isu perpecahan atau dualisme itu tidak benar. Muktamar sudah berjalan sesuai mekanisme, sudah sesuai aturan. Muktamirin sudah menyepakati Agus Suparmanto secara aklamasi sebagai Ketum PPP 2025-2030. “tandas Toni”.

Toni menambahkan bahwa tidak ada satupun Muktamirin yang menolak nama Agus Suparmanto, lebih dari 2/3 utusan Muktamar yang hadir seluruhnya menyepakati Agus Suparmanto sebagai Ketum PPP.

“Dengan jelas dan gamblang Pimpinan Sidang M. Qoyum Abdul Jabbar sudah menanyakan kepada seluruh utusan Muktamar, dari sudut ke sudut, dari paling belakang hingga paling depan semuanya menyepakati Agus Suparmanto sebagai Ketum terpilih. Tidak ada satupun yang menolak”. terang Toni.

Terkait dengan masih adanya perbedaan atau sedikit orang yang belum puas itu wajar, bagian dari demokrasi di tubuh internal PPP.

“kalaupun masih ada sedikit orang yang belum puas, atau ada pihak lain yang masih klaim kemenangan itu wajar-wajar saja, bagian dari demokrasi. Apalagi klaim tersebut muncul dari luar forum muktamar”. Tegas Toni.

“Bahkan sebagian dari pendukung salah satu calon yang klaim kemenangan tersebut sudah menyatakan bergabung bersama Agus Suparmanto. Insya Allah semua nanti akan bersatu kembali untuk membesarkan PPP yang kita cintai ini.” Tutup Toni.