HEADLINE

Ikut Bertemu Tokoh Bangsa di Istana, Puan: DPR Berbenah Diri, Terus Dengarkan Aspirasi Rakyat

MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani mengikuti pertemuan dengan sejumlah tokoh yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto untuk berdialog. Dalam forum tersebut, Prabowo mengundang berbagai tokoh bangsa, mulai dari pimpinan partai politik, tokoh agama, hingga perwakilan buruh, untuk berdialog dan menyikapi perkembangan situasi nasional.

Pertemuan dengan tokoh agama berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (1/9). Sehari sebelumnya, Minggu (31/8), Puan juga turut hadir dalam konferensi pers Prabowo guna menyikapi aksi demonstrasi yang berlangsung di sejumlah daerah di mana hal tersebut dilakukan usai pertemuan dengan para Ketua Umum Parpol dan tokoh politik.

Kehadiran Puan dalam dua momentum ini menegaskan komitmen DPR RI aktif mendampingi proses-proses pengambilan kebijakan strategis bersama pemerintah. Puan menegaskan DPR akan terus terbuka terhadap kritik dan aspirasi publik.

“Kami akan mengevaluasi, kami berbenah diri, kami akan terus mendengar aspirasi rakyat dan semua elemen bangsa dengan lebih terbuka, lebih baik dalam membangun bangsa,” kata Puan, Rabu (3/9/2025).

Puan juga mengajak semua pihak menjaga suasana agar tetap kondusif dan saling menghormati.

“Marilah kita membangun bangsa ini bersama-sama. Kita berdiskusi, kita dengarkan masukan-masukan dari para tokoh bangsa. Semua harus menahan diri, dan jangan saling menyakiti. Kita saling menghormati dan saling menjaga,” tutur mantan Menko PMK itu.

Menanggapi pernyataan Prabowo soal pencabutan sejumlah kebijakan internal DPR seperti tunjangan anggota hingga moratorium kunjungan kerja luar negeri, Puan memastikan DPR akan memprosesnya sesuai aturan yang berlaku.

“DPR mendengarkan semua masukan dan akan menindaklanjuti sesuai mekanismenya. Ini bagian dari upaya pembenahan yang nyata dan bertanggung jawab,” jelas Puan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini pun menyinggung soal pentingnya kerja sama antara lembaga legislatif dan eksekutif demi kepentingan bangsa. Puan memastikan DPR selalu membangun sinergi untuk memastikan setiap kebijakan yang diambil bertujuan untuk menyejahterakan rakyat,

“DPR akan terus bersinergi dengan Pemerintah. Kita satu barisan dalam membangun bangsa, tentu dengan tetap menjalankan fungsi pengawasan sesuai konstitusi,” sebutnya,

Seperti diketahui, Presiden Prabowo menyatakan DPR RI akan mencabut sejumlah kebijakan bagi anggota, termasuk besaran tunjangan dan kunjungan kerja ke luar negeri. Dia pimpinan DPR RI akan segera mengambil keputusan sesuai dengan tuntutan rakyat.

“Para pimpinan DPR menyampaikan akan dilakukan pencabutan beberapa kebijakan DPR RI, termasuk besaran tunjangan dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri,” kata Prabowo di Istana Merdeka.

Recent Posts

Kemenag Gelar Pesantren Award, Apresiasi untuk Lembaga Pendidikan Tertua dan Pejuang Tradisi

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Malam Penghargaan Pesantren Award 2025 sebagai bagian dari rangkaian…

2 jam yang lalu

DPR Harap Prabowo Desak Trump Agar Tekan Israel Patuhi Gencatan Senjata dengan Palestina

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam tindakan Israel yang terus…

4 jam yang lalu

Kawal Kasus Kematian Timothy, Komisi X DPR Minta Kampus Investigasi Pihak yang Terlibat

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian merasa prihatin atas terulangnya kembali…

9 jam yang lalu

UIN Banten Dorong Mahasiswa Jadi Pelopor Moderasi Beragama untuk Perkuat Kesehatan Mental

MONITOR, Serang - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten melalui Pusat Moderasi…

9 jam yang lalu

Maklumat Rois Syuriah PWNU DKI Jakarta: GP Ansor Bertindak dalam Koridor dan Pengawasan Jam’iyah

MONITOR, Jakarta - Rois Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Muhyiddin Ishaq…

10 jam yang lalu

Kemenag dan Microsoft Indonesia Latih 50 Ribu Guru dan Santri Pesantren untuk Kuasai AI

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama bekerja sama dengan Microsoft Indonesia mengadakan program pelatihan kecerdasan buatan…

11 jam yang lalu