HUMANIORA

Kemenag Umumkan 153 Mahasiswa Penerima Beasiswa Zakat Indonesia 2025

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama melalui Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), mengumumkan 153 mahasiswa penerima Beasiswa Zakat Indonesia (BeZakat) tahun 2025, pada Sabtu (9/8).

BeZakat merupakan program kolaborasi antara Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) dengan Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan 18 Lembaga Amil Zakat (LAZ) nasional.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Prof. Dr. Abu Rohmad, M.Ag mengatakan program ini menjadi terobosan pendayagunaan zakat untuk pendidikan tinggi, memfasilitasi mustahik (penerima zakat) untuk studi pada 21 perguruan tinggi unggulan di Indonesia.

“Sinergi lintas lembaga ini diharapkan menjadi role model pendayagunaan zakat produktif untuk pendidikan tinggi”, tegas Abu Rohmad.

Abu Rohmad berharap bahwa program BeZakat menargetkan transformasi dari mustahik menjadi muzaki, sejalan dengan misi zakat sebagai instrumen pemberdayaan umat. “Melalui zakat mampu menjadi pendorong transformasi social, dari Sabang sampai Merauke, dan para penerima adalah wajah baru generasi emas Indonesia yang lahir dari sinergi zakat produktif”, katanya.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Prof. Dr. Waryono Abdul Ghofur, M.Ag menegaskan bahwa BeZakat bukan sekadar program beasiswa, tetapi investasi jangka panjang untuk mencetak kader professional, yang siap menjadi kontributor di lembaga zakat, dunia kerja, dan masyarakat.

Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta ini mengatakan dengan pembekalan akademik, mental, dan keterampilan sosial, para penerima diharapkan mampu memutus rantai kemiskinan dan menjadi teladan di komunitas masing-masing.

“BeZakat juga berkontribusi terhadap Asta Cita Pemerintah dalam pembangunan SDM unggul, kesehatan, teknologi, pendidikan, kesetaraan gender, dan pemberdayaan pemuda”, kata Waryono di sela-sela Rapat Pleno Penetapan Kelulusan BeZakat.

Beasiswa ini diberikan dengan skema full funded mencakup uang kuliah tunggal (UKT), biaya hidup Rp1,5 juta per bulan, tunjangan laptop Rp6 juta, biaya transportasi hingga Rp2 juta, dan atribut beasiswa. Dengan total pembiayaan empat tahun, anggaran per penerima dapat mencapai Rp140,5 juta di PTN dan Rp99,7 juta di PTKIN.

Dari 153 penerima, 92 orang (60,1%) adalah perempuan dan 61 orang (39,9%) laki-laki. Peserta berasal dari 20 provinsi, dengan kontribusi terbesar dari Jawa Barat (45 orang), Jawa Timur (32 orang), dan Jawa Tengah (22 orang). Provinsi dengan jumlah peserta terendah meliputi Lampung, Bangka Belitung, Aceh, Papua, Maluku, dan Jambi, masing-masing 1 orang.

Penerima beasiswa tersebar di 21 universitas. Pada kategori PTKIN, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memimpin dengan 21 mahasiswa, disusul UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (18) dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung (17). Pada kategori PTN, Institut Pertanian Bogor menempati posisi teratas dengan 12 mahasiswa, diikuti Universitas Gadjah Mada dan Universitas Diponegoro masing-masing 7 mahasiswa.

Dilihat dari rumpun keilmuan, Ilmu Sains dan Teknik menjadi pilihan 45 mahasiswa, diikuti Keguruan/Pendidikan (34), Ilmu Ekonomi (32), Ilmu Hukum, Syariah dan Sosial (27), dan Ilmu Pertanian (9). Sebanyak 32 mahasiswa memilih bidang strategis kesehatan, STEM, dan informatika.

Jurusan unggulan di bidang strategis meliputi Biologi (10 mahasiswa), Teknik Informatika (3), Ilmu Keperawatan (2), Kedokteran (1), serta disiplin teknik lainnya seperti Teknik Sipil, Teknik Kimia, Teknik Lingkungan, dan Teknik Mesin. Bidang sains murni seperti Fisika (3) dan Kimia (3) juga menjadi pilihan.

Peserta yang dinyatakan lulus dapat mengakses hasil seleksi melalui akun masing-masing di https://beasiswa.kemenag.go.id/ pada kategori BeZakat.

Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat Jenderal Ruchman Basori mengatakan pembinaan bagi mahasiswa penerima sangat penting agar mereka lulus tepat waktu, berprestasi dan menjadi harapan garda terdepan bagi moderasi beragama di tengah-tengah umat.

Bimas Islam, Puspenma, Baznas dan Sejumlah LAZ akan melakukan pembinaan berkelanjutan selama dan setelah masa studi. Evaluasi berkala memastikan penerima beasiswa mempertahankan prestasi, berperilaku sesuai etika akademik, dan menjalankan aksi sosial sesuai komitmen.

Sebagai bagian dari pembinaan karakter, Ruchman menegaskan bahwa penerima diwajibkan membuat esai komitmen aksi nyata social, yang akan dilaksanakan selama masa studi. Aksi ini dibina dan dimonitor oleh Dewan Penyantun BeZakat, sehingga program tidak hanya menghasilkan lulusan berprestasi, tetapi juga agen perubahan di tengah masyarakat.

Proses seleksi BeZakat melibatkan tahap administrasi, tes psikologi, dan wawancara. Tim Psikologi Profesional dari Pusat Psikologi Terapan (Applied Psychology Center/APC) UIN Sunan Kalijaga turut memastikan bahwa penerima tidak hanya unggul akademik, tetapi juga matang secara mental dan memiliki komitmen sosial kuat.

BAZNAS dan 19 LAZ Nasional menjadi mitra strategis yang menyediakan dana dari zakat, infak, dan sedekah, serta memastikan distribusi tepat sasaran. Berikut nama-nama LAZ yang berkontribusi, yaitu:

  1. Lembaga Amil Zakat Yayasan Dompet Dhuafa Republika
  2. Lembaga Amil Zakat Inisiatif Zakat Indonesia (IZI)
  3. Lembaga Amil Zakat Bangun Sejahtera Indonesia Maslahat (BSI Maslahat)
  4. Lembaga Amil Zakat Yayasan Baitul Maal Brilian (YBM Brilian)
  5. Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat
  6. Lembaga Amil Zakat Lembaga Manajemen Infaq Ukhuwah Islamiyah
  7. Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu)
  8. Lembaga Amil Zakat Rumah Zakat Indonesia
  9. Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Hidayatullah
  10. Lembaga Amil Zakat Yayasan Kesejahteraan Madani
  11. Lembaga Amil Zakat Rumah Amal
  12. Lembaga Amil Zakat Sahabat Yatim
  13. Lembaga Amil Zakat Salam Setara Amanah Nusantara
  14. Lembaga Amil Zakat Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
  15. Lembaga Amil Zakat Panti Yatim Al Fajr
  16. Lembaga Amil Zakat Wahdah Inspirasi Zakat
  17. Lembaga Amil Zakat Yayasan Abulyatama Indonesia
  18. Lembaga Amil Zakat ZIS Indosat.(Humas).

Recent Posts

Sekjen Kemenag Dorong Ormas Sinergi dengan Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin menegaskan bahwa organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan…

4 jam yang lalu

Pembangunan Jembatan Pandansimo Rampung, Begini Penampakannya

MONITOR, Yogyakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merampungkan pembangunan jembatan Pandansimo di Daerah Istimewa Yogyakarta…

13 jam yang lalu

Fraksi PKB Dukung Langkah Pemkot Depok Tertibkan Perumahan Tak Berizin

MONITOR, Jakarta - Langkah Pemkot Depok menindak tegas bangunan perumahan yang menabrak regulasi mendapat dukungan…

13 jam yang lalu

Isi Masa Reses, Anggota DPR RI ini Terjun Langsung Pimpin Gerakan Bersih-bersih Sampah

MONITOR, Cirebon - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri,…

13 jam yang lalu

Komisi I DPR Kecam Keras Rencana Israel Kuasai Kota Gaza, Betapa Kejinya!

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam keras rencana Perdana Menteri…

16 jam yang lalu

PWNA Banten Siap Sukseskan Tanwir II, Perempuan Muda Bergerak untuk Peradaban

MONITOR, Banten - Nasyiatul Aisyiyah akan menggelar Tanwir II pada 4–6 September 2025 di Hotel…

17 jam yang lalu