PEMERINTAHAN

Kemenag Ajak FKUB Se-Indonesia Tanam Sejuta Pohon Matoa

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di seluruh Indonesia untuk ikut dalam gerakan menanam sejuta pohon matoa. Ini menjadi salah satu ikhtiar dalam penguatan ekoteologi dan pelestarian lingkungan.

Penguatan ekoteologi menjadi salah satu program prioritas Kemenag dalam kepemimpinan Menteri Agama Nasaruddin Umar. Dalam praktiknya program ini juga dikemas dalam kerangka merawat harmoni antarumat dan juga dengan alam.

“Penanaman sejuta pohon Matoa ini bukan hanya bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga simbol kerja sama lintas iman dalam merawat ciptaan Tuhan,” kata Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) pada Setjen Kemenag, M Adib Abdushomad, dalam rapat daring, Kamis (17/4/2025), bersama ratusan delegasi FKUB kabupaten/kota. Rapat ini membahas persiapan gerakan tanam sejuta pohon.

Doktor jebolan Flinders University Australia ini mengatakan bahwa gerakan ini akan dipusatkan di kampus UIII Depok dan diikuti serentak di berbagai daerah pada 22 April 2025, bersamaan peringatan Hari Bumi. Para tokoh agama, perwakilan FKUB dari berbagai daerah, serta masyarakat lintas iman juga akan terlibat.

“Tanam Sejuta Pohon Matoa ini akan berlangsung secara serentak dan bertahap mulai akhir April hingga Desember 2025. Setiap FKUB daerah ditargetkan menanam setidaknya 5.000 hingga 10.000 pohon matoa di wilayah masing-masing,” paparnya.

Saat ditanya kenapa Matoa, Pengasuh Pesantren Al-Qur’an dan Riset Madani Global Citizenship Rempoa, Tangsel, ini menyebut bahwa pohon tersebut bernilai ekonomi, buahnya enak, dan pohonnya juga rindang.

“Jadi, dengan menanam pohon Matoa maka diharapkan sang penanam akan bisa panen buatnya. Selain itu, keuntungan lainnya adalah pohon ini sangat rindang sehingga bisa menciptakan suasana adem dan sejuk,” terangnya.

PKUB juga menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta komunitas lingkungan hidup seperti Gerakan Tanam Pohon Indonesia untuk menyediakan bibit dan dukungan teknis.

Bangun Kesadaran

Pengurus FKUB Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Zaimatul Hasanah, mengapresiasi langkah nyata Kementerian Agama dalam merawat lingkungan. Ia menyatakan bahwa aksi kolaboratif semacam ini dapat memperkuat kerukunan dan membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga bumi.

“Kita tanam pohon, tapi yang tumbuh bukan hanya sekadar akar dan batang. Akan tetapi, juga rasa cinta, persaudaraan, dan tanggung jawab bersama,” kata Zaima, panggilan karibnya.

Dengan semangat gotong royong dan toleransi, lanjut dia, gerakan ini diharapkan menjadi contoh konkret bahwa kerukunan umat beragama juga dapat berkontribusi besar terhadap pembangunan berkelanjutan dan pelestarian alam.

“Di sinilah Ekoteologi bisa kita praktikkan, bahwa kita sebagai umat beragama tidak hanya beribadah saja, namun juga peduli akan kelestarian lingkungan,” pungkas Zaima. 

Recent Posts

Seleksi Administrasi Beasiswa Zakat Indonesia Resmi diumumkan, Cek di Akunmu ya!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan sejumlah Lembaga…

40 menit yang lalu

Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi Magister PAI, UID Komitmen Jaga Mutu dan Kualitas Perguruan Tinggi

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga mutu dan kualitas…

1 jam yang lalu

Soal Kerja Sama AS, Puan Ingatkan Pemerintah Lindungi Data Pribadi WNI

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons pernyataan Gedung Putih terkait kerja sama…

3 jam yang lalu

Atasi Kemacetan, Pemkot Tangsel Bakal Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Rawa Buntu

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai memetakan…

3 jam yang lalu

Dharma Wanita Kemenperin Resmikan Taman Asuh Anak ‘Gempita’

MONITOR, Jakarta - Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2025, Kementerian Perindustrian bersama Dharma Wanita…

4 jam yang lalu

Peringati Hari Anak Nasional, Dirut Jasa Marga Sampaikan Komitmen dan Dedikasi bagi Pendidikan Inklusif

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2025, Direktur Utama…

5 jam yang lalu