MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 2.007.922 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 s.d H+8 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 yang jatuh pada Senin-Rabu (31 Maret-9April 2025). Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak).
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 48% jika dibandingkan lalin normal (1.357.048 kendaraan). Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 1.132.516 kendaraan (56,4%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 475.451 kendaraan (23,7%) dari arah Barat (Merak), dan 399.955 kendaraan (19,9%) dari arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 1.132.516 kendaraan, meningkat 100,4% dari lalin normal.
ARAH BARAT (MERAK)
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 475.451 kendaraan, meningkat sebesar 2,2% dari lalin normal.
ARAH SELATAN (PUNCAK)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 399.955 kendaraan, meningkat sebesar 22,5% dari lalin normal.
Lisye juga menjelaskan pada H+8 libur Idulfitri 1446H/Lebaran 2025 (Rabu, 9 April 2025), lalu lintas yang kembali ke Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat 159.477 kendaraan, meningkat sebesar 21,8% dari lalu lintas normal (130.893 kendaraan).
“Pada periode H+8 libur Idulfitri 1446H, Jasa Marga mencatat lalu lintas dari arah Trans Jawa dan Bandung masih tinggi, untuk di GT Cikampek Utama sebanyak 49.904 kendaraan meningkat 95,9% dari lalin normal (25.474 kendaraan) serta GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan sebanyak 31.380 kendaraan meningkat 13,1% dari lalin normal (27.756 kendaraan). Untuk kendaraan dari arah Selatan melalui GT Ciawi tercatat 31.749 kendaraan meningkat 1,5% dari lalin normal (31.270 kendaraan) sedangkan dari arah Barat melalui GT Cikupa tercatat 46.444 kendaraan meningkat 0,1% dari lalin normal (46.393 kendaraan) terpantau mulai melandai,” ujar Lisye.
Lisye juga kembali mengingatkan bahwa potongan tarif tol 20% di Jalan Tol Trans Jawa untuk perjalanan menerus dari GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama telah berakhir hari ini (10/04) sejak pukul 05.00 WIB dan Jalan Tol Trans Sumatera perjalanan menerus dari GT Sinasak/GT Kisaran menuju GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan sejak pukul 07.00 WIB tadi.
Jasa Marga mengimbau sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mengunduh aplikasi Travoy untuk informasi jalan tol terkini, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dilakukan berdasarkan diskresi Kepolisian. Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, X @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android.
MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatatkan peningkatan signifikan volume kendaraan pada…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan hasil…
MONITOR, Madiun - Langit di atas Lanud Iswahjudi, bergemuruh pada Jumat pagi saat dua tokoh…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI, Charles Meikyansah mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto…
MONITOR, Semarang - Sebagai bentuk kepedulian dan upaya untuk meringankan beban masyarakat di sekitar Ruas…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat peran institusi keagamaan dalam upaya pelestarian lingkungan.…