HUMANIORA

Jelang Idulfitri 2025, BKM Minta Masjid Buka 24 Jam

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) sekaligus Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama (Kemenag), Abu Rokhmad, meminta masjid di jalur mudik lebaran Idulfitri 1446 H buka 24 jam untuk melayani pemudik. Masjid diharapkan menyediakan fasilitas toilet bersih, tempat istirahat, serta makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

“Masjid yang berada di jalur mudik agar buka 24 jam. Berikan layanan terbaik bagi pemudik, seperti toilet bersih, tempat rehat, serta minuman dan makanan untuk takjil,” ujar Abu Rokhmad dalam Coffee Morning BKM, di Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Arahan ini sejalan dengan usulan Menteri Agama Nasaruddin Umar agar masjid di sepanjang jalur mudik dijadikan posko atau rest area guna mengurangi kepadatan di rest area, SPBU, dan fasilitas umum lainnya. “Wujudkan masjid kita jadi Masjid Ramah Musafir (orang yang sedang dalam perjalanan),” tegas Abu Rokhmad.

Indonesia Khataman Al-Qur’an

Abu Rokhmad juga mengajak jajaran BKM untuk menyukseskan Program Indonesia Khataman Al-Qur’an yang akan digelar secara nasional pada 16 Maret 2025, bertepatan malam Nuzulul Qur’an. Program yang merupakan kolaborasi antara Kemenag dan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) ini menargetkan 350.000 kali khatam Al-Qur’an dalam satu hari.

“Partisipasi pengurus BKM dan penggerak masjid sangat penting dalam menyukseskan program ini. Ini akan menjadi syiar yang luar biasa,” kata Abu Rokhmad.

Saat ini, BKM telah terbentuk di 28.070 lembaga dari pusat hingga daerah. Sementara jumlah masjid dan musala di Indonesia mencapai 690.434, berdasarkan data Sistem Informasi Masjid (SIMAS).

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah sekaligus Ketua Harian BKM Pusat, Arsad Hidayat, menambahkan, BKM memiliki peran strategis dalam menjembatani pemerintah dengan pengelola masjid. Dengan adanya alokasi anggaran revitalisasi BKM di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota pada 2025, ia berharap peran BKM semakin optimal.

“BKM akan terus didorong agar memberi dampak nyata bagi masjid, jemaah, dan masyarakat sekitar. Dalam waktu dekat, kami juga akan menggelar Rakernas BKM 2025 untuk memetakan kondisi terkini dan merancang program strategis ke depan,” ujar Arsad.

Dengan penguatan peran BKM dalam pengelolaan masjid, diharapkan masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat pelayanan umat, terutama saat Lebaran dan dalam syiar Al-Qur’an secara nasional.

Recent Posts

Kemenag Kumpulkan 55 Dapur Penyedia Layanan Konsumsi Jemaah Haji

MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama terus bergerak melakukan sejumlah…

2 jam yang lalu

Pinka Haprani Singgung Perjuangan RA Kartini Saat Ikut Sidang CSW di Markas PBB

MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Diah Pikatan Orissa Putri…

2 jam yang lalu

Ikuti Sidang Perempuan di Markas PBB, BKSAP DPR Bicara Pentingnya Keadilan Gender

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana Roba…

2 jam yang lalu

Prof Rokhmin Ungkap Anjuran Bersiwak dari Hadits Nabi dan Kesehatan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri yang menyoroti korelasi antara…

11 jam yang lalu

Personel TNI AU Wilayah Makassar Bakti Sosial di HUT Ke-79 TNI AU

MONITOR, Makassar - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI Angkatan Udara, personel TNI…

14 jam yang lalu

Industri Kimia Berperan Penting Memacu Ekonomi Tumbuh Delapan Persen

MONITOR, Jakarta - Industri kimia merupakan salah satu sektor yang strategis dan berperan penting terhadap…

17 jam yang lalu