PARLEMEN

Prof Rokhmin: Kami di Komisi IV Memastikan Tidak Ada Lagi Mafia Pupuk

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menegaskan bahwa distribusi pupuk kini telah direformasi agar lebih efisien dan transparan. Jika sebelumnya rantai distribusi panjang dan rawan penyimpangan, kini mekanismenya langsung dari PT Pupuk kepada petani.

“Kami di Komisi IV memastikan tidak ada lagi mafia atau permainan distribusi pupuk. Ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan dan kesejahteraan petani,” ujar Prof Rokhmin saat menjadi narasumber di acara CNBC mengenai topik “Penyerapan Gabah dan HPP Gabah” pada (06/02/2025).

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya keseimbangan antara pupuk anorganik dan organik. “Di negara maju seperti Jepang dan Kanada, penggunaan pupuk organik mencapai 50-60%. Tanah kita sudah mengalami degradasi akibat pupuk kimia berlebihan. Kami mendorong penggunaan pupuk organik berbasis inovasi, termasuk dari limbah rumah tangga,” jelasnya.

Prof Rokhmin Dahuri juga mengapresiasi inovasi anak bangsa yang mampu mengolah sampah menjadi pupuk organik dengan sistem yang terintegrasi dengan peternakan dan perikanan.

“Teknologi ini sudah terbukti, seperti yang dikembangkan Prof. Zainal Abidin dari ITB. Ini solusi nyata untuk pertanian berkelanjutan,” tambahnya.

Dengan kebijakan ini, diharapkan produktivitas pertanian meningkat tanpa merusak lingkungan, sekaligus mendorong petani menuju kesejahteraan yang lebih baik.

Selain itu, Prof Rokhmin pun mengapresiasi penetapan HPP Gabah Kering Giling sebesar Rp 6.500/kg. Karena, HPP ini lebih besar dari biaya produksi yang kurang dari Rp 5.000/kg. Artinya, ini menguntungkan dan akan mensejahterakan petani. Maka, Komisi IV DPR RI akan terus mengawal kebijakan HPP ini supaya berjalan baik. dikutip dari CNBCIndonesia.com

Recent Posts

Kementerian PU Targetkan Konstruksi Inpres Jalan Daerah pada Kuartal III 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan perbaikan jalan-jalan di daerah dimulai pada awal kuartal…

3 jam yang lalu

Puan Soal Skandal Beras Oplosan, Jangan Biarkan Konsumen dan Pedagang Kecil Jadi Korban

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti serius skandal beras premium oplosan yang…

3 jam yang lalu

Tinjau Langsung Lokasi Karhutla di Riau, Ini Kata Menhut!

MONITOR, Riau - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan penijauan secara langsung ke lokasi…

5 jam yang lalu

Hari Anak Nasional, Kementerian UMKM Tanamkan Kreativitas dan Keberanian Pupuk Jiwa Entrepreneur Sejak Dini

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP)…

5 jam yang lalu

Dua Ribu Patriot Muda Resmi Dilantik, Siap Menjaga Kedaulatan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit…

6 jam yang lalu

Kementerian UMKM Dukung Implementasi 40 Persen Belanja Pemerintah Melalui INABUYER

MONITOR, Jakarta – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa…

8 jam yang lalu