INTERNASIONAL

Peserta MTQ Internasional Asal Bangladesh Memuji Sistem Pembinaan Al-Qur’an di Indonesia

MONITOR, Jakarta – Hamimul Islam, hafiz Qur’an asal Bangladesh, mengaku terkesan dengan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ke-4 di Indonesia. Ia memuji sistem pembinaan seni baca Al-Qur’an yang dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat RT/RW hingga tingkat internasional.

“Saya sangat takjub ketika Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa pembinaan seni baca Al-Qur’an di Indonesia dilakukan secara berjenjang. Di negara kami, masih terbatas lembaga yang benar-benar serius melakukan pembinaan, setahu saya hanya Bangladesh Qari Society. Sementara di Indonesia, keterlibatan pemerintah sangat berpengaruh terhadap kemajuan seni baca Al-Qur’an,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Menurut Hamimul, perhelatan MTQ di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, mulai dari sistem penilaian yang profesional, juri-juri kompeten dari berbagai negara, hingga dukungan luar biasa dari masyarakat yang antusias menyaksikan perlombaan.

“Saya juga mengenal ciri khas Indonesia dengan songkok hitam yang dikenakan para peserta. Saat hendak tampil di panggung, saya menoleh ke belakang dan melihat banyak warga Indonesia berjejer mengenakan songkok hitam. Pengalaman ini sungguh luar biasa, terutama karena atmosfernya begitu islami dan penuh kehangatan persaudaraan,” katanya.

Hamimul juga mengapresiasi gelaran MTQ yang berlangsung adil dan transparan. Menurutnya, Indonesia menunjukkan kecintaannya yang besar terhadap Al-Qur’an dengan penyambutan yang baik bagi para peserta.

Selain berkompetisi, Hamimul memanfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi dengan peserta dari berbagai negara. Ia mengaku banyak belajar mengenai metode tilawah dan tahfiz yang diterapkan oleh qari dari berbagai belahan dunia.

“Saya bertukar informasi dan belajar banyak dari negara-negara di Eropa, termasuk saudara-saudara kita di Asia Tenggara, tentang metode yang digunakan dalam menghafal Al-Qur’an. Ajang ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga berbagi ilmu dan pengalaman. Saya mendapat banyak wawasan baru tentang cara membaca dan menghafal Al-Qur’an,” ungkapnya.

MTQ Internasional ke-4 digelar oleh Kementerian Agama bertajuk “Al-Qur’an, Environment, and Humanity for Global Harmony” diikuti oleh 60 delegasi dari 38 negara. Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta mempererat hubungan antara negara-negara Muslim di dunia.

Bagi Hamimul, pengalaman di Indonesia menjadi salah satu momen terbaik dalam perjalanan kariernya di dunia seni Al-Qur’an. Ia berharap bisa kembali ke Indonesia dalam ajang serupa di masa mendatang.

“Saya ingin kembali ke Indonesia, baik sebagai peserta maupun sekadar bersilaturahmi dengan para pecinta Al-Qur’an di sini. Indonesia benar-benar luar biasa dalam membumikan Al-Qur’an,” pungkasnya.

Recent Posts

Pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi, Pertamina Siapkan Akses Titik Pangkalan Terdekat

MONITOR, Jakarta - Pemerintah melalui Kementrian ESDM menetapkan pembelian LPG 3 kg dilayani di Pangkalan…

36 menit yang lalu

Prof Rokhmin Desak Pemerintah dan Aparat Hukum Usut Pelaku Pagar Laut

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri mendesak menteri perikanan dan…

2 jam yang lalu

Investasi Manufaktur Lampaui Rp721 Triliun Tahun 2024

MONITOR, Jakarta - Realisasi investasi industri manufaktur sepanjang tahun 2024 sebesar Rp721,3 triliun atau memberikan…

7 jam yang lalu

Tutup Semarak Harlah NU 102, Ketua PCNU Lebak: Warga NU Harus Ber-NU Secara Totalitas

MONITOR, Lebak - Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lebak, KH. Asep Saefullah…

8 jam yang lalu

32,88 Persen Kuota Jemaah Haji Khusus Sudah Terisi

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji khusus secara bertahap sudah mulai melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji…

9 jam yang lalu

Bakamla Lagi-Lagi Tangkap Ballpress Ilegal

MONITOR, Subang - Bakamla RI melalui unsur KN. Pulau Marore-322 berhasil menangkap KMP FRD 5…

18 jam yang lalu