Kabar Haji

Komnas Haji: Kenaikan Biaya Perjalanan Haji Terlalu Tinggi

MONITOR, Jakarta – Kementerian Agama dalam Rapat Kerja dengan Komiisi VIII (30/12) mengusulkan kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang akan ditanggung oleh setiap jemaah yang akan berangkat ke tanah suci di tahun 2025. Rancangan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang diusulkan sebesar Rp. Rp93.389.684,99, sedang pada tahun 2024 BPIH yang disepakati sebesar Rp93.410.286, ada selisih Rp20.638.

Mengapa biaya perjalanan ibadah haji disebut naik? Pola BPIH yang akan diterapkan pada 2025 mengalami perubahan dengan komposisi 70% dibayar oleh Jemaah 30% disubsidi dari nilai manfaat dari BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji). Jika dirinci setiap jemaah akan membayar Rp 65.372.779-, subsidi dari nilai manfaat BPKH Rp 28.016.905,-. Padahal di tahun 2024 komposisinya 60% : 40%, jemaah hanya membayar Rp56.046. 172,-, subsidi dari BPKH Rp37 juta. Hal inilah yang menyebabkan beban yang harus dibayar oleh setiap jemaah haji naik secara signifikan sampai dikisaran Rp9,3 juta per/ orang.

Untuk diketahui, sumber utama BPIH ada dua pos yaitu setoran jemaah (uang muka dan pelunasan) dan nilai manfaat pengelolaan keuangan haji dari seluruh jemaah, termasuk jemaah haji tunggu yang saat ini berjumlah 5,4 juta orang yang dikelola BPKH (Badan Pengelola keuangan Haji) yang berasal dari berbagai skema investasi.

Ketua Komnas Haji, Mustolih Siradj mengatakan meski masih sebatas konsep dan usulan, namun biaya yang disampaikan pihak Kemenag terlalu tinggi sehingga belum mencerminkan visi dan mandat dari Presiden Prabowo Subianto yang sejak dari awal menginginkan penurunan biaya haji agar tidak membebani mereka yang ingin beribadah ke tanah suci. Presiden menginginkan jemaah aman, nyaman dan efesian sehingga khusyuk beribadah sampai kembali ke tanah air.

“Usulan Kemenag tersebut juga bertolak belakang dengan pernyataan Wakil Menteri Agama sendiri beberapa hari sebelumnya yang berjanji akan menurunkan biaya haji sampai dengan Rp. 85 juta. Jika kita lihat respon publik saat ini juga sangat kecewa dengan kenaikan biaya yang nanti harus ditanggung Jemaah. Apalagi jika kita lihat komentar masyarakat di lini masa sebagian besar sangat kecewa karena jauh dari harapan. Terlebih dalam kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja seperti saat ini,” Kata Mustolih melalui keterangan tertulis Selasa 31/12/2024.

“Saat ini pembahasan BPIH berada di tangan Panja Haji yang dibentuk Komisi VIII sehingga panja yang akan menentukan arah BPIH ini, apakah akan mengikuti konsep Kemenag atau ada perubahan. Panja harus menyisir dan mendalami lagi secara detil angka-angka usulan BPIH,” Sambungnya.

Mustolih berpandangan masih banyak ruang untuk menekan biaya dan efesiensi misalnya pada penerbangan masih terlalu tinggi. Informasi yang Kami dapat biaya penerbangan masih bisa diturunkan, Kemenag mematok Rp. 34,3 juta per/ orang, merujuk pada pemesanan biaya tiket penerbangan musim haji di Mei -Juni 2025 angka tersebut bisa dikoreksi menjadi Rp. 30 juta, terlebih ada ratusan ribu caon Jemaah yang akan diangkut pasti angka yang dipatok maskapai masih bisa turun.

“Harapan masyarakat saat ini benar-benar bertumpu pada sikap DPR dan Kemenag terutama Panja Haji, apakah masih peduli terhadap harapan publik atau mengabaikannya dengan tetap menaikkan biaya haji atau menurunkannya. Jika aspirasi publik di kesampingkan berarti juga mengesampingkan mandat dari Presiden Prabowo. Terlebih tahun 2025 menjadi pertaruhan karena merupakan penyelenggaraan haji pertama di era Presiden Prabowo,” Ungkap Mustolih.

Recent Posts

Wamen Noel Terima Audiensi Serikat Pekerja Pengemudi Online

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, menerima audiensi Serikat Pekerja Pengemudi Online…

6 menit yang lalu

BBM Subsidi 2025, Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan Sesuai Kuota Dan Skema Pemerintah

MONITOR, Jakarta - Besaran kuota subsidi BBM pada tahun 2025 telah ditetapkan. Didasarkan pada SK Kepala BPH…

36 menit yang lalu

DPR Usulkan Rasionalisasi Biaya Haji 2025, Target Dibawah Rp90 Juta

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menyoroti tingginya Biaya Penyelenggaraan…

11 jam yang lalu

Sekolah Energi Berdikari, Komitmen Pertamina Edukasi Energi Bersih di Kalangan Siswa

MONITOR, Jakarta - PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen dalam mendukung edukasi energi bersih di kalangan…

18 jam yang lalu

LPDB-KUMKM Capai Target Penyaluran Dana Bergulir Tahun 2024, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Koperasi

MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) kembali…

23 jam yang lalu

Kado HAB ke-79, Kemenag Raih Indeks SPBE dengan Predikat Memuaskan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) hari ini mendapat kado istimewa dalam perayaan Hari Amal…

23 jam yang lalu