HUKUM

Dukung 13 Program Akselerasi Menteri Imipas, Lapas Cipinang Optimalkan Warung Mitra Koperasi untuk UMKM

MONITOR, Jakarta – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terus berinovasi dalam mendukung 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), salah satunya pengoptimalan Warung Mitra Koperasi yang dikelola oleh koperasi. Perbaikan ini dilakukan untuk mendukung penguatan keterampilan dan peningkatan kemandirian Warga Binaan melalui kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Kantin ini bukan sekadar tempat berbelanja, tetapi ruang pembelajaran bagi Warga Binaan untuk mengasah keterampilan bisnis. Upaya ini merupakan bagian dari pembinaan yang sejalan dengan prinsip Panca Carana Laksya dan 13 Program Akselerasi Menteri Imipas,“ tegas Kepala Lapas Cipinang E. P. Prayer Manik, Selasa(19/11).  

Sementara itu, Waris selaku ketua koperasi menegaskan langkah perbaikan dan penataan kantin ini bertujuan menciptakan lingkungan kondusif bagi Warga Binaan untuk mengembangkan kemampuan kewirausahaan dan penerapan sistem pembayaran non-tunai menggunakan Face Recognition Digital Payment Lapas Kelas Satu Cipinang (FR-Digipay Latucip). “Kami ingin memastikan Warga Binaan memiliki sarana yang mendukung produktivitas mereka. Dengan dukungan teknologi cashless ini, kami berupaya menciptakan ekosistem bisnis yang modern dan berintegritas,” ungkapnya.  

Warga Binaan yang terlibat langsung dalam operasional kantin, Karyoto, merasa antusias dengan pembaruan ini. “Dengan adanya kantin yang lebih baik, kami merasa lebih semangat untuk berjualan. Selain bisa belajar berwirausaha, kami juga merasa dihargai karena hasil karya kami didukung penuh oleh Lapas dan koperasi,” katanya.  

Produk yang dijual di kantin meliputi makanan ringan, minuman olahan, dan berbagai produk hasil keterampilan Warga Binaan, seperti kerajinan tangan dan produk daur ulang. Keuntungan dari penjualan juga dialokasikan untuk mendukung kegiatan pembinaan lainnya sehingga memberikan manfaat berkelanjutan.  

Kegiatan ini sejalan dengan prinsip Panca Carana Laksya, khususnya dalam aspek pembinaan dan pelayanan. Dengan memberikan sarana dan dukungan penuh kepada Warga Binaan, Lapas Cipinang terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang tidak hanya berorientasi pada keamanan, tetapi juga pemberdayaan. Selain itu, keterlibatan langsung Warga Binaan dalam pengelolaan kantin UMKM ini menjadi bukti nyata pembinaan di Lapas Cipinang berjalan seiring dengan upaya reintegrasi yang lebih baik ke masyarakat.

Recent Posts

70 Tahun KAA, Ketua DPR Ajak Pemerintah Bangun Tatanan Dunia yang Lebih Baik

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan tahun 2025 adalah 70-tahun peristiwa bersejarah…

21 menit yang lalu

DPR Harap RI Dorong Negara OKI Upayakan Penghentian Perang Saudara di Sudan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta menyatakan keprihatinannya atas perkembangan situasi…

54 menit yang lalu

Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Imbau Kepala Daerah Mawas Diri

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal Gubernur Riau Abdul Wahid yang…

1 jam yang lalu

Prof Rokhmin Tekankan Tiga Indikator untuk Kampung Nelayan Model Nasional

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, bersama Jamaluddin Idham, Anggota…

2 jam yang lalu

FISIP UIN Jakarta dan Muslimat NU Gelar Seminar, Perempuan Indonesia Diharapkan Jadi Arsitek Narasi Global

MONITOR, Tangsel - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama…

3 jam yang lalu

Wamen Helvi Tekankan Pentingnya Penguatan Permodalan bagi UMKM untuk Naik Kelas

MONITOR, Jawa Timur - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menegaskan…

4 jam yang lalu