Selasa, 3 Desember, 2024

Menteri Yandri Dorong Desa di Serang Wujudkan Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto meminta desa se-Kabupaten Serang untuk bekerja keras wujudkan swasembada pangan.

Hal ini guna mendukung program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto. “Saya yakin potensi yang ada di Kabupaten Serang ini bisa memberikan sumbangsih yang maksimal terutama dalam menyiapkan bahan baku untuk program Makan Bergizi Gratis,” ujar Mendes Yandri saat mengunjungi Desa Kadugenep, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Kamis (14/11/2024).

Mendes Yandri kepada perwakilan APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) se-Kabupaten Serang meminta agar masing-masing desa petakan dan menginventarisasi potensi dalam penyediaan bahan pangan, sebab dalam program Makan Bergizi Gratis pemerintah membutuhkan banyak bahan pangan untuk diolah yang sumbernya dari desa.

Langkah ini kata Mendes Yandri, agar desa tidak hanya menjadi penonton dari program itu, namun harus berkontribusi dengan menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan. “Warga bisa menanam tomat, cabai, palawija, rempah-rempah hingga menyediakan ternak ikan dan ayam. Hal ini guna memotong rantai distribusi yang lebih panjang, sehingga perputaran ekonomi desa berjalan lebih maksimal. Jangan sampai di Petir ini sekian ribu anak dikasih Makan Bergizi Gratis, tapi bahan bakunya nggak ada yang dari Petir, kan sedih kita,” ujar Mendes Yandri.

- Advertisement -

Desa Kadugenep yang terkenal dengan kerajinan tas yang menonjol juga bisa mengembangkan usaha pertanian guna mendukung program Makan Bergizi Gratis.

“Kalau selama ini mungkin tadah hujan, mungkin tanah-tanah di sini bisa ditanami palawija atau rempah-rempah, itu bisa. Jadi jangan pernah kita menyerah dengan alam sementara alam sudah menyiapkan luar biasa,” kata Mantan Wakil Ketua MPR RI

Sementara itu, Kepala Desa Kadugenep, Kecamatan Petir, Muhamad Aopidi mengaku bangga karena desanya bisa dikunjungi oleh Menteri Desa. Aopidi mengaku, dalam pengembangan potensi pertanian di Desa Kadugenep, para petani terkendala oleh beberapa aspek yakni pengairan dan pupuk.

Dalam kunjungannya tersebut, Yandri meninjau berbagai jenis kerajinan yang menjadi produk unggulan Desa Kadugenep, yakni kerajinan tas dan klakat bambu.

Turut mendampingi Mendes Yandri, Kepala BPI Ivanovich Agusta, Dirjen PPDT Nugroho Setijo Nagoro, Sekretaris BPI Syahrul, Kapusbangjak Agus Kuncoro dan Kapusdaing Yusra. Hadir juga anggota APDESI, Pendamping Desa dan Masyarakat sekitar.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER