PEMERINTAHAN

Menpora Ajak Pemuda Wujudkan Visi Misi Prabowo yang Bernama Asta Cita

MONITOR, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto kepada generasi muda untuk harus memiliki cita-cita dan bekerja keras demi mewujudkan visi misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang bernama Asta Cita, dengan salah satunya mengejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

“Saya selalu ingat pesan Bapak Prabowo kepada generasi muda. Anda harus punya impian, Anda harus punya cita-cita. Dari impian ini kemudian Anda harus gali kehendak-kehendak dari hati,” kata Menpora Dito dalam sambutannya di puncak acara peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Senin (28/10) malam.

Menpora Dito menekankan target Presiden Prabowo kepada Kabinet Merah Putih untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen. Kenapa target pertumbuhannya 8 persen ? 

“Pertama, pak Presiden Prabowo adalah presiden ke 8. Kedua, targetnya adalah economic growth 8 persen. Ketiga, visi misi nya melalui 8 cita-cita yakni asta cita. Angka 8 adalah simbolisasi dari sesuatu yang berkelanjutan: terus bergerak, terus berdampak,” kata Menpora Dito. 

“Kemarin kami mengikuti retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, dan Bapak Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada anggota Kabinet Merah Putih untuk kerja keras dan kejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen,” tambahnya.

Menurut Menpora Dito, secara umum Indonesia selalu memiliki peluang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen berdasarkan berbagai data dan analisa. Namun menurutnya, agar harapan ini bisa menjadi kenyataan sangat tergantung pada segenap bangsa Indonesia sendiri yang menentukan.

“Apakah sebagai anak bangsa kita mau berkolaborasi atau berkompetisi. Kalau kami berharap di dalam negeri kita perlu memperkuat kolaborasi, di luar negeri kita harus siap berkompetisi,” katanya.

Dia menambahkan bahwa kemajuan Indonesia di masa depan harus diperjuangkan bersama-sama oleh segenap elemen bangsa mulai dari pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media agar kekuatan bonus demografi yang dimiliki bisa jadi modal bagi peluang pertumbuhan ekonomi yang besar.

“Saya menyoroti bagaimana talenta muda kita, angkatan muda kita harus bisa berkontribusi agar Indonesia bisa terlepas dari middle income trap. Kita harus pastikan keterampilan generasi muda kita serasi dengan kebutuhan industri, juga strategi hilirisasi,” katanya.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memperkuat ekosistem entrepreneurship dengan berbagai program inkubasi untuk mencetak wirausahawan muda yang mandiri dan mampu memandirikan orang lain. Harapannya upaya ini dapat menekan angka pengangguran ke titik yang paling rendah.

Recent Posts

KKP Catat Produksi Perikanan dan Rumput Laut di Oktober 2024 Capai 18,26 Juta Ton

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat jumlah produksi hasil perikanan hingga Oktober…

5 jam yang lalu

Komisi IV DPR RI Dukung Rencana Adanya Perpres untuk Kemajuan Peternak

MONITOR, Jabar - Komisi IV DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap penyusunan Peraturan Presiden (Perpres)…

7 jam yang lalu

Ketua KOPRI PB PMII Serukan Pentingnya Ruang Aman di Organisais, Kampus, Hingga Instansi

MONITOR, Jakarta - Dalam peringatan Hari Anak Nasional Sedunia yang diperingati setiap 20 November, kenyataan…

8 jam yang lalu

DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang…

8 jam yang lalu

KFSHRC Perkenalkan Layanan Patologi Virtual Perintis di Madinah

MONITOR, RIYADH - King Faisal Specialist Hospital & Research Centre (KFSHRC) telah meluncurkan Layanan Patologi…

8 jam yang lalu

Cegah Judi Online, Kemenag Kerahkan 5.940 KUA dan Penyuluh Agama

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) mengerahkan 5.940…

10 jam yang lalu