MONITOR, Jakarta – Jamin keandalan operasional dengan mengutamakan aspek keselamatan kerja, PT Nusantara Regas (NR) memperoleh pengakuan dari Kementerian ESDM. NR berhasil meraih penghargaan Patra Nirbhaya Karya Madya dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada kategori Tanpa Kehilangan Jam Kerja Sebagai Akibat Kecelakaan di Hotel JS Luwansa pada Senin (07/10).
Penghargaan Patra Nirbhaya merupakan apresiasi nasional yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas) kepada perusahaan yang menunjukkan prestasi luar biasa dalam operasional bisnis tanpa kehilangan jam kerja akibat kecelakaan. PT Nusantara Regas berhasil mencatatkan lebih dari 12.564.497 jam kerja aman tanpa kehilangan hari kerja akibat kecelakaan selama 13 tahun berturut-turut sejak 2011.
Penghargaan ini diserahkan secara langsung kepada Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis NR, Setyo Nugroho. Setyo menjelaskan bahwa prestasi ini menjadi bukti konsistensi NR dalam menjaga kegiatan operasional secara optimal dan efisien dengan memprioritaskan aspek safety.
“Meraih penghargaan Patra Nirbhaya Kategori Utama adalah bukti atas komitmen tak tergoyahkan kami terhadap keselamatan di tempat kerja. Ini semakin memperkuat posisi NR sebagai perusahaan penyedia energi gas bumi yang mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan keamanan di seluruh aspek operasional,” pungkas Setyo.
Lebih lanjut, Setyo pun menggarisbawahi bahwa implementasi HSSE di NR senantiasa berlandaskan pada standar keselamatan industri migas, mencakup perlindungan pekerja, instalasi, serta lingkungan.
“Kami akan terus meningkatkan aspek keselamatan demi keberlangsungan bisnis NR dan menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan serta masyarakat di area operasional kami,” ujar Setyo.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Bahlil Lahadalia, yang didampingi oleh Plt. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Dadan Kusdiana, kepada 76 perusahaan migas dari sektor hulu dan hilir yang berhasil mencapai prestasi keselamatan kerja.
Dalam sambutannya, Bahlil menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh perusahaan migas yang telah berkomitmen menjaga keselamatan kerja dalam operasionalnya.
“Penghargaan Keselamatan Migas ini merupakan apresiasi kepada badan usaha yang berhasil menjamin keselamatan kerja tanpa kehilangan jam kerja, sekaligus mendorong peningkatan prestasi keselamatan kerja di masa mendatang,” pungkas Bahlil.
Dengan penghargaan ini, NR semakin berkomitmen untuk terus meningkatkan dan mengintegrasikan nilai-nilai budaya keselamatan kerja ke seluruh aspek bisnis dan operasional perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab setiap tingkatan pekerja.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina komitmen menerapkan standar HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) yang tinggi sesuai standar perusahaan migas internasional.
“Pertamina terus berinovasi menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, sehat, dan berbudaya HSSE sejalan dengan visi perusahaan mewujudkan ketahanan energi nasional,” ujar Fadjar.
Nusantara Regas adalah afiliasi PT Pertamina (Persero) yang didirikan bersama PT Perusahaan Gas Negara, Tbk, yang menjalankan operasi Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat di Perairan Teluk Jakarta dan Onshore Receiving Facility Muara Karang, DKI Jakarta. Fasilitas ini menerima dan memproses LNG menjadi pasokan energi pembangkit listrik yang punya peran vital di Jakarta dan Jawa Barat.
MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…
MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…
MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…
MONITOR, Indramayu - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri menyerukan aksi kolektif…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah…
MONITOR, Makassar - Yulianti Muthmainnah, Kepala Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan ITBAD Jakarta sekaligus…