PARLEMEN

Perlu Kajian Lebih Dahulu, DPR Minta Tunda Kebijakan Ekspor Pasir Laut!

MONITOR, Jakarta – Anggota DPR RI Ahmad Muzani meminta pemerintah menunda kebijakan ekspor pasir laut. Ia mengatakan, lebih baik pemerintah mengkaji lebih dalam dulu sebelum mengeksekusi kebijakan tersebut.

“Ya saya mengusulkan kalau bisa rencana ekspor pasir laut, kalau memungkinkan ditunda dulu,” ujar Muzani kepada media di Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Muzani menyampaikan, jangan sampai kebijakan yang diambil pemerintah soal ekspor pasir laut malah membawa banyak kerugian untuk masyarakat. Dia pun meminta agar pemerintah mempertimbangkan secara matang sebelum mengambil langkah.

“Ketika madaratnya lebih besar dari pendapatan perekonomian yang kita dapatkan, tentu saja itu adalah sebuah kegiatan yang akan menjadi beban bagi kehidupan kita berikutnya. Tetapi, jika ternyata manfaatnya ternyata lebih besar, nanti itu untuk dipikirkan lebih lanjut,” sambung Politisi Fraksi Partai Gerindra iniz

Menurut dia, lebih baik pemerintah mendengarkan lebih dulu masukan dari para aktivis lingkungan. Jangan sampai, keuntungan ekonomi justru membawa kerusakan besar pada lingkungan hidup.

“Untuk kita perhatikan bahwa kita akan menghadapi sebuah perubahan dan masalah ekologi laut yang cukup serius ke depan kalau kegiatan ini dilanjutkan: Meskipun dari sisi perekonomian, juga kita akan mendapatkan faedah dan ini nilai tertentu,” imbuh Anggota Komisi II DPR RI ini.

Diketahui pemerintah telah resmi membuka keran ekspor pasir laut setelah Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 20 Tahun 2024 dan Permendag Nomor 21 Tahun 2024. Dua aturan itu adalah turunan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut, yang diteken Presiden Joko Widodo pada Mei 2023.

Recent Posts

Harga Tiket Pesawat Mahal, DPR Dukung Badan Usaha Swasta Terlibat Penjualan Avtur

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyampaikan pemberian izin badan usaha swasta…

3 jam yang lalu

Dukung IPKEMINDO Cup 2024, Kepala Bapas Kelas II Ciangir Minta Pemain Jaga Sportivitas

MONITOR, Depok - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ciangir turut serta dalam turnamen olargara IPKEMINDO…

4 jam yang lalu

Ajang MRA, Pertamina Grup Raih Pengakuan Keandalan Komunikasi dari Serikat Perusahaan Pers

MONITOR, Jakarta - Pertamina Grup meraih lima penghargaan dari organisasi pers, Serikat Perusahaan Media (SPS) pada…

7 jam yang lalu

Tiga Widyaiswara Kemenag Raih Penghargaan Jambore Nasional APWI

MONITOR, Jakarta - Tiga widyaiswara Balitbang Diklat Kementerian Agama meraih penghargaan pada Jambore Nasional (Jamnas)…

10 jam yang lalu

Menteri KKP Bidik Pasar Rusia Genjot Ekspor Perikanan

MONITOR, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono tengah membidik pasar Rusia untuk…

13 jam yang lalu

Orasi Ilmiah Megawati di Uzbekistan, Jalan Kebudayaan dan Titik Temu Peradaban

MONITOR, Jakarta - Presiden Kelima RI Prof.Dr. Megawati Soekarnoputri memberikan orasi ilmiah untuk penganugerahan gelar…

15 jam yang lalu