PARLEMEN

79 Tahun Indonesia, Kasus KDRT Tandai Perempuan Belum Merdeka

MONITOR, Jakarta – Tak henti-henti publik dikejutkan dengan kasus kekerasan yang menimpa perempuan. Terbaru, kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami atlet Anggar sekaligus selebgram bernama Cut Intan Nabila.

Melihat terus adanya kasus kekerasan pada perempuan, Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah menilai meski Indonesia telah merdeka sejak 79 tahun yang lalu, namun, kemerdekaan tersebut belum dirasakan semua perempuan di Indonesia. Untuk itu, perbaikan berbagai sektor penting untuk dapat menghilangkan kejahatan dan kekerasan pada perempuan.

“Bayangkan 79 tahun Indonesia merdeka tidak semua perempuan merasakan kemerdekaan, dalam konteks ketika kita merasakan ada masih banyak perempuan-perempuan di Indonesia mengalami kekerasan. Ini adalah bagian yang harus kita perbaiki seluruhnya,” kata Ledia kepada Media, di Gedung DPR RI, usai menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama MPR RI/DPR RI/DPD RI, Jumat (16/8/2024).

Untuk itu, di momen Kemerdekaan Indonesia kali ini, Politisi Fraksi PKS ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama saling menjaga, melindungi dan menghormati. Hal ini dapat ditanamkan mulai dari keluarga, yakni bagaimana laki-laki dan perempuan mampu saling bekerja sama dalam membangun keluarga yang baik.

“Bagian dari upaya membangun sebuah negeri yang lebih baik, yang beradab itu dimulai dari keluarga, keluarga Anda harus Anda jaga harus Anda pelihara, harus ada sayangi dan kembangkan semua potensinya itu menjadi bagian yang sangat penting bagi perempuan-perempuan kita untuk memiliki harga diri sebagai hamba Allah, sebagai bangsa Indonesia, sebagai bagian dari keluarga dan untuk dicintai dan kembangkan potensi,” harapnya.

Recent Posts

Puan Dianggap Tunjukkan Kerendahan Hati Saat Ingatkan DPR

MONITOR, Jakarta - Pidato Ketua DPR RI Puan Maharani dalam rapat paripurna khusus yang mengingatkan…

16 menit yang lalu

Kiai NU Tak Terima Kasus Kuota Haji Diframing Keterlaluan

MONITOR, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Cilandak, Jakarta Selatan, KH Muhyidin Ishak menanggapi…

52 menit yang lalu

Expo Kemandirian Pesantren Meriahkan MQK Internasional di Wajo

MONITOR, Sulsel - Gelaran Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional ke-1 Tahun 2025 di Kabupaten Wajo,…

3 jam yang lalu

Menteri Maman: Transaksi Digital ‘Same Day Payment’ Perlancar Perputaran Modal UMKM

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengapresiasi hadirnya layanan…

3 jam yang lalu

Tokoh NU Kritik KPK, Sebut Ada Framing Keterlaluan dalam Kasus Kuota Haji

MONITOR, Jakarta - Menyikapi kasus kuota haji yang tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tokoh…

3 jam yang lalu

Puan Ungkap DPR Soroti Evaluasi MBG Hingga Penyelesaian Konflik Agraria

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani menutup Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026,…

4 jam yang lalu