Genjot Produksi Padi, Kementan Gerakan Percepatan Tanam di Kebumen

MONITOR, Kebumen – Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan bersama Direktur Perlindungan Tanaman Pangan terus berkeliling ke berbagai daerah untuk memastikan gerakan percepatan tanam berlangsung dengan baik. Salah satu daerah yang dikunjungi yaitu area pesawahan Kabupaten Kebumen Jawa Tengah.

“Selamat siang para petani seluruh Indoensia, saya berada di Desa Sidomukti Kecamatan Muarasan Kabupaten Kebumen ini ada hamparan 189 hektare ini ada embung long storage sidomukti kapasitas 15.000 Meter Kubik dan melayani kondisi daerah sini cekungan air sehingga air tersedia cukup, nah sekarang masalahnya bagaimana meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman,” Kata Dirjen Tanaman Pangan Suwandi.

Suwandi menjelaskan pelaksanaan Gerakan pengendalian dan bimbingan teknis di Kebumen adalah jawaban nyata dari arahan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang selalu mewanti-wanti agar semua petugas dan jajaran kementerian pertanian turut bertanggung jawab dan terjun langsung ke lapangan untuk membantu para petani.

“Mentan Amran juga menegaskan bahwa bantuan lain seperti pompanisasi dan alat mesin pertanian (Alsintan) akan meningkatkan produktivitas petani. Mengenai pompanisasi, ia menyatakan keyakinannya bahwa sistem ini akan meningkatkan pendapatan petani dua hingga tiga kali lipat,” Jelas Suwandi.

Direktur Perlindungan Tanaman, Rachmat mengingatkan kepada petani agar melakukan pencegahan terhadap serangan hama.

“Area yang baru ditanami ini nanti minta ke petugas POPT untuk dilakukan pencegahan hama, menggunakan bahan-bahan APH atau pestisida nabati. Jadi banyak pestisida nanati ataupun APH yang bisa bisa kita gunakan untuk mencegah,” Imbuhnya.

“Jadi jangan sampe nanti sudah umur dua bulan baru teriak karena hama. Jadi Ini mumpung baru ditanam, jadi tolong ketua kelompok ini koordinasi dengan PPL dan Petugas PPT ini supaya dilakukan pencegahan hama sehak dini begitu, supaya nanti produknya aman,” sambungnya.

Kepala Desa Demang menyampaikan terimakasih dan apresiasinya atas kehadiran Dirjen Tanaman Pangan berserta jajarannya. Menurutnya, kehadiran Kementan di desanya menjadi motivasi buat seluruh petani sehingga bisa meningkatkan produksi pertaniannya.

“Terimakasih atas kehadiran pak dirjen, pak kadis dan pak direktur di Desa Sidomukti. Semoga ini merupakan motivasi yang luar biasa dan saya atas nama pemerintahan desa berusaha untuk meningkatkan produksi pertanian, tapi ada sebagian yang tada hujan yakni sekitar 40 hektare.

Sebagai informasi, pada bulan Mei 2024 ini Luas Tanam di Kabupaten Kebumen yakni 20.875 Ha untuk percepat tanam sehingga lebih tinggi dari LT Mei 2023 yaitu 12.170 Ha.

Di desa Weton Wetan, Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen, ada 3 poktan: bakti mulya, handayani, dan sri rejeki total 76 ha, tadah hujan, IP150, varietas Impari32, hasil 7 ton/ha, harga Rp 6000/kg, sehingga percepat tanam, sanggup IP300 butuh mesin pompa 3”, ngebor biaya sendiri membuat sumur kedalaman 6m.

Di Desa Sidomukti Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen ada embung longstorage melayani hamparan 184 ha, IP200, dan sanggup mengejar IP300 hingga IP400

Di Desa Kamulyan Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen luas 10 ha, sistem semai dapok dan tanam rice transplanter, belajar korporasi petani.

Di desa Rasukan dan Desa Wonosri Kecamatan ngombol Kab Purworejo, provitas 6-7 ton/ha, IP300, sanggup mencoba IP400, butuh benih var supergenjah cakrabuana pajajaran atau M70D atau BK01 BK02.