HEADLINE

DPR Ajak Seluruh Pemangku Kepentingan Cari Solusi Atasi Peningkatan Kasus DBD

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengungkapkan rasa prihatin atas peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Dia mengungkapkan, dari bulan Ramadan sampai dengan Syawal ini, kasus yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti itu terus meningkat dan sangat memprihatinkan.

Dalam catatannya, per 15 April kemarin sudah menembus angka 62 ribu kasus dan yang meninggal dunia sudah 475 jiwa. Menurutnya, hal ini sudah menjadi angka yang warning dan menjadi peringatan layaknya lampu merah tua bagi para pemangku kepentingan. “Ada beberapa provinsi yang menjadi perhatian karena dari angka 62 ribu ini penyumbang terbesarnya adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, kemudian Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan, bahkan beberapa angka meninggal ada di beberapa provinsi juga. Artinya, ini sudah menjadi perhatian yang harus segera dicarikan solusinya,” tandas Kurniasih di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Politisi dari Fraksi PKS ini menyampaikan, bahwa DPR telah mengingatkan kepada pemerintah soal lonjakan kasus DBD, namun sayangnya peningkatan kasus tak terbendung. “Kita sebenarnya sudah mengingatkan kepada Pemerintah kepada Kementerian Kesehatan agar benar-benar bisa mengantisipasi lonjakan angka DBD. Pada saat rapat kita yang terakhir di bulan Maret sebelum kita reses pada bulan Ramadan, angka DBD sudah sangat tinggi wabil khusus di DKI Jakarta,” ungkap Kurniasih.

Dia menjelaskan saat ini yang perlu dilakukan bersama adalah mencari solusi, bukan saling menyalahkan, dan menyelamatkan masyarakat dari potensi demam berdarah. Anggota Dewan dari Dapil DKI Jakarta II ini menekankan agar jangan sampai ada korban jiwa yang bertambah. “Kalau (ditanya) penyebab, saya rasa kita tidak untuk saling menyalahkan hari ini. Apakah karena masyarakat yang belum begini, belum begitu. Kalau dikatakan masyarakat kurang perhatian atau aware berarti ini tanggung jawab pemerintah juga. Berarti kan gerakan masyarakat sehatnya masih harus ditingkatkan,” jelas Kurniasih.

Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, jumlah kasus DBD yang tercatat hingga minggu ke-16 tahun 2024, yakni mencapai 76.132 orang.

Angka ini mengalami peningkatan cukup tinggi setelah sebelumnya pada 26 Maret 2024 jumlah kasus mencapai 53.131 orang. Bukan hanya itu, berdasarkan keterangan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, angka kematian dari kasus DBD ini bahkan mencapai 540 orang. 

Recent Posts

Komisi XIII DPR Dorong Komnas Perempuan Jadi Satker Mandiri, Amanat UU TPKS

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya mendorong agar Komnas Perempuan segera…

15 menit yang lalu

Petani Keluhkan Harga Garam, Prof Rokhmin: Insya Allah, Teknologi dari KKP Jadi Solusi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri melakukan pertemuan hangat bersama…

51 menit yang lalu

Pendaftar Bantuan Penyelesaian Pendidikan S3 Kemenag Tembus di Atas 2.000 orang

MONITOR, Jakarta - Jumlah pendaftar Bantuan Penyelesaian Pendidikan (BPP) S3 Dalam Negeri Tahun 2025 Kementerian…

2 jam yang lalu

JMM Kutuk Tayangan Trans7 yang Dinilai Hina Kiai dan Pesantren

MONITOR, Jakarta - Jaringan Muslim Madani (JMM) mengecam keras tayangan program di stasiun televisi Trans7…

2 jam yang lalu

Kemenbud Tetapkan Museum UPH sebagai Bagian dari Museum Nasional Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kebudayaan telah resmi menetapkan Museum Universitas Pelita Harapan (MUPH) sebagai bagian…

3 jam yang lalu

PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS, Perkuat Literasi Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus

MONITOR, Jakarta - Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta merilis Buku…

4 jam yang lalu