MALUKU-PAPUA

Maraknya Penyelundupan Reptil Melalui Bandar Udara Mopah

MONITOR, Merauke – Dalam dua hari (19-20/4), Satuan Pelayanan Bandar Udara Mopah Karantina Papua Selatan menahan ratusan reptil yang hendak diselundupkan ke Jakarta melalui Bandar Udara Mopah.

“Maraknya penyelundupan membuktikan pasar reptil besar. Bila terus berlanjut, dipastikan fauna asal Merauke akan punah. Dua hari ini, total 190 reptil kami tahan” ungkap Cahyono, selaku Kepala Karantina Papua Selatan.

Jumat pagi (19/4) Karantina menahan reptil setelah mendapatkan informasi saat petugas Avsec, Muhammad Ridwan yang bertugas di Cargo Bandar Udara Mopah sedang melaksanakan pengoperasian mesin x-ray.

“Merasa ada kecurigaan terhadap beberapa barang, maka dilakukan pemeriksaan manual dengan disaksikan oleh beberapa orang untuk melihat isinya” ungkap Anastasia Diva Putri, Dokter Hewan Karantina Ahli Pertama.

Keterangan kemasan barang menyatakan isinya “herbal”, untuk memastikan kebenarannya barang dibuka dan hasilnya ditemukan ratusan reptil dengan berbagai ukuran.

“Pada hari Jumat, total 157 reptil terdiri dari 145 ekor kadal soa payung dan 12 ekor biawak coklat. Semuanya ditahan Karantina dan akan dimasukkan kedalam kandang penahanan” ungkap Suwarna Duwipa, Ketua Tim Gakum Karantina Papua Selatan.

Satu hari berselang, pada Sabtu pagi (20/4) pejabat Karantina yang bertugas di Cargo Bandar Udara kembali menahan puluhan kadal setelah mendapatkan informasi dari jasa pengiriman.

“Personil Lion Parcel mendatangi meja pelayanan Karantina karena dirasa curiga terhadap isi paketnya. Setelah dibuka bersama, terdapat 33 ekor kadal soa payung” ungkap Samijan, pejabat Karantina yang sedang bertugas di Cargo.

Pemilik paket mengelabui petugas dengan memberikan keterangan kemasan “kotak rias”.

Kepala Karantina Papua Selatan Cahyono menjelaskan biawak coklat dan kadal soa payung merupakan satwa endemik Merauke yang statusnya dilindungi.

“Sangat disayangkan penyelundupan satwa liar masih terjadi. Mari kita jaga flora dan fauna endemik Merauke agar tetap ada dialam” tutup Cahyono.

Recent Posts

Badan Karantina Indonesia Perkuat Sistem Ketelusuran Ekspor SBW ke Tiongkok

MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean menyampaikan bahwa untuk memperkuat…

9 jam yang lalu

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

MONITOR, Surabaya - Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian…

9 jam yang lalu

Dibuka Seleksi Terbuka Eselon II Kemenag, Ini Formasinya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama membuka pendaftaran seleksi terbuka calon pejabat pimpinan tinggi pratama atau…

10 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Penghargaan Indonesia Best TJSL in Toll Road Sector 2024

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menunjukkan komitmennya kembali dalam menjalankan Tanggung…

10 jam yang lalu

Jaga Produksi Pangan, Mentan Amran Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan

MONITOR, Bandung - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Bandung Jawa Barat.…

12 jam yang lalu

Cuaca Saudi Panas, Ini Pesan Menag Yaqut ke Jemaah Haji Indonesia

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei…

14 jam yang lalu