PEMERINTAHAN

Kemenag Gelar Sayembara Penulisan Buku Umum Keagamaan Islam, Hadiahnya Ratusan Juta

MONITOR, Jakarta – Subdit Kepustakaan, Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar), Kemenag menggelar Sayembara Penulisan Naskah Buku Umum Keagamaan Islam.

Pendaftaran sayembara dibuka dari 12 – 26 Maret 2024, dengan mengakses tautan berikut: Formulir Peserta Naskah Buku Umum Keagamaan Islam.

“30 naskah buku yang lolos sayembara akan mendapatkan hadiah uang apresiasi Rp15.000.000. Total hadiah Rp450.000.000 secara keseluruhan,” papar Kepala Subdit Kepustakaan, Nur Rahmawati di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Perempuan yang akrab disapa Nur ini mengatakan, draf buku yang diajukan tidak mengandung unsur yang melanggar/bertentangan dengan nilai Pancasila, tidak diskriminatif berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan, tidak mengandung unsur pornografi, kekerasan, ujaran kebencian, kebohongan dan bias gender, serta penyimpangan lainnya.

“Naskah buku harus memenuhi ketentuan dalam Peraturan Perundang-undangan Perbukuan Nomor 3 Tahun 2017 Pasal 6, Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019, dan Peraturan Menteri Agama Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pengesahan Standar Mutu Buku Umum Keagamaan,” imbuhnya.

Setelah terpilih, lanjut Nur, akan dilakukan evaluasi terhadap penggunaan dan dampaknya dalam komunitas pembaca. “Kami juga akan melibatkan masyarakat untuk mereviu naskah buku yang lolos sayembara melalui diskusi atau survei pada acara bedah buku dan penyerahan hadiah,” ungkap Nur.

Berikut cara mengikuti Sayembara Penulisan Buku Umum Keagamaan Islam:

Ketentuan Penulisan Naskah Buku

1. Naskah buku minimal 100 halaman.
2. Penulisan huruf Arab menggunakan Tradisional Arabic, ukuran 16 poin
3. Penulisan huruf latin menggunakan Times New Roman, ukuran 12 poin.
4. Ukuran kertas A4
5. Spasi 1,15
6. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar dan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
7. Menggunakan diksi (pilihan kata) umum yang terdiri kata dasar atau kata bentukan yang sering digunakan.
8. Pengutipan ayat dan terjemah Al-Qur’an melalui https://quran.kemenag.go.id/

Ketentuan Umum
1. Peserta mendaftarkan diri dan melengkapi data via Aplikasi Pusaka yang bisa diunduh di PlayStore dan AppStore.
2. Naskah merupakan pemikiran orisinal penulis.
3. Naskah yang dikirimkan belum pernah diterbitkan, dipublikasikan dan diperlombakan.
4. Batas toleransi similiarity maksimal 25%.
5. Naskah dapat ditulis secara individu maupun kolektif, maksimal 3 penulis.
6. Seluruh isi buku menjadi tanggung jawab penulis.
7. Selain mengirimkan naskah dalam bentuk buku, penulis juga mengirimkan softcopy naskah buku tersebut.
8. Menandatangani surat pernyataan orisinalitas hasil karya, belum pernah diterbitkan, dipublikasikan dan diperlombakan (dapat diakses melalui link https://bit.ly/Suratpernyataanorisinalitas2024)
9. Reviu

Proposal
1. Maksimal 10 halaman.
2. Terdiri atas Pendahuluan, Hasil dan Pembahasan, Penutup, dan Referensi. Sedangkan Naskah minimal terdiri dari 5 (lima) bab.
3. Menggunakan font Times New Roman, ukuran 12 poin.
4. Font Arab menggunakan font Tradisional Arabic 16 poin
5. Margin kiri 4 Kanan 3, atas 4 dan bawah 3;
6. Ukuran kertas A4
7. Spasi 1,5
8. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
9. Menggunakan diksi (pilihan kata) umum yang terdiri kata dasar atau kata bentukan yang sering digunakan.

Tema dan Sub Tema Buku

Komitmen Kebangsaan
1.⁠ ⁠Penghargaan terhadap Sejarah dan Warisan Kebangsaan
2.⁠ ⁠Sikap dan Perilaku Mencintai Negara
3.⁠ ⁠Konsepsi Kebangsaan dalam Islam
4.⁠ ⁠Identitas Nasional dalam Tantangan Konflik Identitas
5.⁠ ⁠Penguatan Nilai-nilai Pendidikan Kewarganegaraan
6.⁠ ⁠Perpecahan dan Integrasi Sosial

Moderasi Beragama
1.⁠ ⁠Toleransi antar dan Intra Umat Beragama
2.⁠ ⁠Keragamaan dan Inklusi dalam Beragama
3.⁠ ⁠Penguatan Harmonisasi dan Kerukunan Umat Beragama
4.⁠ ⁠Perdebatan Moderasi dalam Kepentingan
5.⁠ ⁠Relasi Tokoh Agama dengan Moderasi Beragama
6.⁠ ⁠Peran Negara dalam Mewujudkan Kebijakan Publik Tanpa Diskriminasi

Demokrasi dan Islam
1.⁠ ⁠Demokrasi dan Islam di Indonesia
2.⁠ ⁠Prinsip Demokrasi dalam Islam
3.⁠ ⁠Piagam Madinah dan Ideologi Negara Bersama
4.⁠ ⁠Kebebasan Beragama dan Hak Minoritas
5.⁠ ⁠Hukum dan Keadilan dalam Negara Demokrasi
6.⁠ ⁠Reformasi Politik dan Sosial

Deradikalisasi
1.⁠ ⁠Aparatur Sebagai Pengayom Umat Beragama
2.⁠ ⁠Bermedia Sosial Ramah Keragaman
3.⁠ ⁠Strategi Pencegahan dan Edukasi
4.⁠ ⁠Tantangan Platform Media Sosial bagi Generasi Muda
5.⁠ ⁠Keterlibatan Komunitas dan Keluarga
6.⁠ ⁠Peran Masyarakat dalam Rehabilitasi dan Reintegrasi

Gender
1.⁠ ⁠Perempuan dan Keluarga Harmonis
2.⁠ ⁠Perempuan, Radikalisme, di Indonesia
3.⁠ ⁠Dasar Teologis tentang Keadilan Gender
4.⁠ ⁠Gagasan dan Praktik Pendidikan dan Pekerjaan Bagi Perempuan/Peran Perempuan di Ruang Publik dalam Islam
5.⁠ ⁠Kesetaraan Gender dalam Lingkup Keluarga dan Masyarakat
6.⁠ ⁠Kesetaraan Gender dalam Tantangan Hukum Islam.

Recent Posts

DPR dan Kemenag Sepakat Percepat Pembentukan Ditjen Pesantren

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan kesiapan Kementerian Agama mempercepat proses pembentukan Direktorat…

35 menit yang lalu

Moderasi Beragama Itu Dibutuhkan Sepanjang Masa

MONITOR, Serang - Moderasi beragama bukanlah proyek, tetapi perjuangan bagi seluruh bangsa Indonesia. Indonesia yang…

6 jam yang lalu

Setahun Pemerintahan Prabowo, Pengusaha UMKM Bangkit dengan Fasilitasi KUR

MONITOR, Jakarta - Memasuki setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,…

6 jam yang lalu

Kemenhaj RI dan Kemenhaj Saudi Tandatangani MOU untuk Penyelenggaraan Haji 2026

MONITOR, Jakarta - Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan…

6 jam yang lalu

OMI 2025, Wamenag Banggakan Perkembangan Madrasah Masa Kini

MONITOR, Tangerang - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa pendidikan di madrasah…

8 jam yang lalu

Peminat Tinggi, Fakultas Ushuluddin UIN Jakarta Siap Buka Program Doktor Advanced Islamic Religious Studies

MONITOR, Jakarta - Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan kesiapan membuka Program Doktor (S3)…

10 jam yang lalu