POLITIK

Prabowo-Gibran Unggul di Pilpres 2024, Fahri Hamzah Berharap Seluruh Elemen Bangsa Bisa Tenang

MONITOR, JAKARTA – Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah mengungkapkan, hasil terbaru quick count atau hitung cepat capres-cawapres 2024, yang menunjukan keunggulan pasangan 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan keberhasilan Prabowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyatukan masyarakat Indonesia.

Meski diakui Fahri kalau keduanya pernah bersaing dalam pemilihan presiden atau pilpres pada 2014 dan 2019, namun pada 2024 keduanya bersatu sehingga berhasil memperoleh hati rakyat menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.

“Mustahil peristiwa ini ada dan angkanya begitu menakjubkan. Jadi kalau hati dua tokoh bangsa (Prabowo dan Jokowi) yang bertarung 2014 dan 2019, tidak ada niat besar untuk satukan bangsa ini dalam transisi di mana Indonesia memerlukan situasi baru bahwa kita harus bersatu. Jadi niat baik dua tokoh besar ini yang bisa satukan kita,” tegas Fahri melalui keterangan tertulisnya, Kamis (15/2/2024).

Dengan kenyataan yang ada dimana hasil hitung cepat Pilpres 2024 telah menunjukan bahwa pasangan calon (paslon) Prabowo-Gibran lebih unggul dari dua paslon lainnya, Fahri pun berharap seluruh elemen bangsa Indonesia bisa tenang dan berdamai dengan pilihannya. 

“Semoga hari ini bangsa kita tenang, dan berdamai dengan pilihan. Ini adalah hari yang penting, hari ketika kita mengasihi bangsa sendiri yang ingin menjadi superpower baru yang melindungi, memajukan, mencerdaskan, dan ikut serta dalam perdamaian dunia,” ucap mantan Wakil Ketua DPR RI yang merasa terharu dengan kemenangan capres-cawapres nomor urut 02.

Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia itu pun mengungkapkan, setidaknya ada tiga faktor yang membuat Prabowo-Gibran bisa memperoleh suara tertinggi dalam Pilpres 2024, pertama ialah ide persatuan, rekonsiliasi, dan keberlanjutan dari program-program pemerintahan.

Kedua, koalisi besar partai-partai yang menjadi pendukungnya, menunjukkan bahwa representasi pendukungnya berasal dari berbagai macam kelompok. Ketiga, tokoh-tokoh hebat di dalamnya yang bersatu, seperti Prabowo dan Jokowi itu sendiri.

“Koalisi besar kita ini betul-betul koalisi kesadaran, semua kelompok ada di sini sebab ikatannya kuat, perkawinannya tidak ada paksaan, di tempat lain agak terpaksa. Dan alhamdulillah terakhir kita memiliki tokoh-tokoh hebat,” tutur politisi asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut.

Recent Posts

Tunjangan Profesi 227.147 Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu

MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…

2 jam yang lalu

Sekjen Partai Gelora Yakin Suatu Saat Nanti akan Tercipta Perdamaian di Tanah Palestina

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…

3 jam yang lalu

Tilawati Kukuhkan Standar Baru Guru Al-Qur’an Lewat LSP dan JAMHATI

MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…

7 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Soroti Tiga Dimensi Strategis Asta Protas Kementerian Agama

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…

8 jam yang lalu

Aromatika Indofest 2025 Wangikan Industri Minyak Atsiri Hingga Pasar Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…

15 jam yang lalu

Layanan Kesehatan Haji 2025 Berakhir, Kemenkes: Jumlah Jemaah Wafat Turun

MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…

17 jam yang lalu