PERTANIAN

Mentan Amran Ajak Kader ICMI Garap Pertanian Untuk Wujudkan Swasembada

MONITOR, Makasar – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para kader Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Salah satunya dengan mengoptimalkan lahan pertanian yang belum tergarap. Mentan menjelaskan contoh rawa siap digarap yang saat ini mencapai 10 juta hektare dan tersebar di seluruh Indonesia.

Menurut Amran, 10 juta lahan rawa tanah mineral tersebut apabila digarap secara optimal dapat memberikan dampak besar terhadap produksi nasional. Dia pun merasa yakin swasembada beras dapat dicapai secara cepat jika lahan rawa mendapat perhatian dari semua pihak.

“Saya mengajak ICMI karena sektor pertanian ini dapat membuat Indonesia menguasai dunia. Ingat kita ini harus menjadi lumbung pangan bagi negara lain dan lahan 10 juta ha ini bisa kita siapkan untuk generasi kita di masa mendatang,” ujar Mentan dalam acara National Leadership Camp ICMI yang digelar di Makasar, Jumat, 3 November 2023.

Mentan mengatakan Indonesia sudah saatnya mengembalikan keadaan dari importir beras dan beberapa komoditas menjadi negara ekspor pangan dunia. Baginya, inilah saatnya produksi nasional ditingkatkan melalui penyediaan benih, pupuk, alsintan hingga memperkuat kerjasama dan kolaborasi dengan semua pihak.

“Kita sekarang ini impor 3.5 juta ton beras dan ini angka yang sangat besar sekali. Karena itu kita harus bekerja keras untuk meningkatkan produksi beras dalam negeri. Bagaimanapun juga kita harus bisa mengekspor pangan terutama untuk kemanusiaan,” katanya.

Ditambahkan Mentan, krisis pangan yang saat ini ada di depan mata hanya bisa diantisipasi dengan peningkatan produksi pertanian. Dia berharap krisis yang terjadi saat ini jangan sampai berlanjut karena dapat berakibat buruk pada krisis politik yang mengarah pada kekacauan.

“Saya selalu katakan kalau krisis pangan ini terjadi maka akan menjadi krisis politik pemerintahan dan akan menjadi kesulitan bagi kita semua. Sekali lagi mari kita tingkatkan produksi pertanian,” katanya.

Diketahui, dunia saat ini sedang dihadapkan pada krisis pangan akibat kondisi geopolitik dunia dan dampak perubahan iklim sehingga setiap negara fokus untuk menyediakan kebutuhannya masing-masing. Sebagai informasi tambahan, dalam acara ini turut hadir di antaranya Ketua Umum ICMI, Arief Satria dan sejumlah jajaran ICMI Pusat.

Recent Posts

Keterbukaan Informasi Publik Elemen Penting dalam Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…

1 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Dua Penghargaan pada Ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2024

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…

2 jam yang lalu

Aktivis Cium Aroma Politis Pada Pemanggilan Suami Airin dan Ketua DPRD Banten oleh Kejati

MONITOR, Jakarta - Dipanggilnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fahmi hakim ketua DPRD Provinsi…

3 jam yang lalu

Survei: Elektabilitas Atang-Annida Salip Dedie-Jenal di Pilkada Kota Bogor

MONITOR, Jakarta - Pemilih muda diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Kepala…

3 jam yang lalu

DPR Harap Semua Pimpinan KPK Terpilih Sinergi dan Solid; Jangan Ribut-ribut

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan lima…

4 jam yang lalu

Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa guru adalah pahlawan sejati. Hal tersebut…

5 jam yang lalu