Senin, 29 April, 2024

Almijan: Jangan Pernah Memilih Pemimpin yang Memiliki Jejak Berkhianat

MONITOR, Jakarta – Relawan Aliansi Muslim Indonesia untuk Ganjar Pranowo (Almijan) meminta masyarakat untuk jadi pemilih yang cerdas, kritis dan rasional pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Salah satu yang menjadi pertimbangan utama adalah memilih pemimpin yang amanah.

“Amanah dalam arti dapat dipercaya. Pemimpin yang memiliki komitmen dan kesetiaan kepada nilai-nilai idealisme mewujudkan cita-cita luhur kepemimpinan nasional. Amanah lawan kata dari khianat. Maka jangan pernah memilih pemimpin yang memiliki jejak berkhianat,” kata koordinator nasional Almijan, Syukron Jamal. Rabu (1/9/2023).

Prinsip amanah ini tutur Syukron juga selaras dengan budaya dan kearifan lokal masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kesetiaan, kesetiakawanan, dan tanggung jawab menjaga kepercayaan.

Diantara pasangan calon presiden dan wakil presiden yang menurut Syukron memenuhi kriteria itu adalah pasangan calon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berdasarkan rekam jejak yang ada. “Pertama kita bisa lihat bagaimana proses pencalonan capres-cawapres. Ganjar-Mahfud jauh dari hingar bingar polemik dan terpenting bebas dari rekam jejak pengkhianatan,” tegasnya.

- Advertisement -

Syukron mengingatkan bahwa anjuran memilih pemimpin amanat yang dipercaya agar para pengkhianat tidak menimbulkan kerusakan (mafsadat).

Rasulullah bersanda:
وقال صلى الله عليه وسلم ادالإمانة إلى من انتمنك ولا تخن من خانك
Artinya: Rasulullah bersabda: Sampaikan amanat kepada orang yang mempercayakan kepada kamu, dan jangan kamu berkhianat kepada orang yang mengkhianatimu.

“Pemimpin yang amanah dan benar-benar membela kepentingan rakyatnya akan membawa Indonesia ini menjadi negara yang penuh keberkahan dan keselamatan baldatun toyibatun warabbun ghafur,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER