PENDIDIKAN

Guru Besar UIN Jakarta Sebut Kesaktian Pancasila Diwujudkan dalam Norma Hukum dan Praktik

MONITOR, Jakarta – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus dimaknai secara kontekstual dengan adaptasi atas kebutuhan dan perkembangan zaman. Pancasila sakti bila tertuang dalam norma perundang-undangan dan dilaksanakan dalam praktik.

Guru Besar UIN Jakarta A. Tholabi Kharlie mengatakan peringatan hari kesaktian Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober setiap tahun harus dikontekstualisasi dengan menyesuaikan kebutuhan zaman. Menurut dia, tantangan Pancasila sebagai ideologi negara saat ini semakin kompleks. “Untuk menjadikan Pancasila sakti saat ini adalah dengan memastikan perangkat peraturan perundang-undangan sesuai dengan spirit dan nilai Pancasila,” ujar Tholabi di Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Menurut Pengurus Pusat Asosiasi Pengajar HTN/HAN, memastikan setiap peraturan perundang-undangan yang berlaku baik dari sisi formil maupun materiil sesuai dengan nilai Pancasila penting dilakukan karena akan mengikat publik. “Peraturan perundang-undangan yang berlaku akan berkorelasi dengan hajat hidup warga negara. Norma tersebut merupakan representasi dari negara. Makanya, prosedur dan isi norma harus sesuai dengan Pancasila,” tegas Tholabi.

Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta ini berharap para pemangku kepentingan agar teguh menjadikan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum dalam merumuskan setiap norma hukum. “Tantangan kita bersama, bagaimana memastikan setiap produk hukum yang dihasilkan harus dijiwai Pancasila,” tandas Tholabi

Menurut dia, Pancasila yang merupakan cita hukum Indonesia harus dipastikan menjadi benteng sekaligus kompas petunjuk dalam penormaan setiap peraturan perundang-undangan. “Kompleksitas masalah yang terjadi di tengah kita ini harus dijawab dengan nilai Pancasila yang tak lekang oleh waktu. Pilihannya, Pancasila menjiwai seluruh peraturan perundang-undangan dan dipastikan dilaksanakan dengan konsisten. Ini cara Pancasila agar tetap sakti,” tutup Tholabi.

Recent Posts

Kemenag Ajak Penyuluh Agama Bantu Warga lewat Aksi Nyata

MONITOR, Jakarta - Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) menggelar Zikir dan Doa Kebangsaan sebagai…

2 jam yang lalu

PMI Manufaktur Meningkat, Menperin: Industri Butuh Iklim Kondusif

MONITOR, Jakarta - Geliat sektor industri pengolahan nonmigas di tanah air terus menunjukkan pemulihan yang…

3 jam yang lalu

Menteri Agama Jenguk Korban Kebakaran Gedung DPRD Makassar

MONITOR, Makassar - Menteri Agama Nasaruddin Umar menjenguk korban kebakaran Gedung DPRD Kota Makassar yang…

5 jam yang lalu

MUI Kecam Tindak Kekerasan, Anarkisme dan Vandalisme pada Aksi Massa

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Wantim Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Zainut Tauhid Sa'adi menyampaikan…

6 jam yang lalu

Soroti Kebutuhan Pangan Nasional, Prof Rokhmin: Pangan Biru Bisa Jadi Game Changer Masa Depan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri memaparkan visinya mengenai pangan…

6 jam yang lalu

Kemenperin, BPD Bali dan Bank Jateng Sinergi Perkuat Industri Padat Karya

MONITOR, Jakarta - Selain dikenal dengan kekayaan alam dan budaya yang selama ini menjadi daya tarik…

6 jam yang lalu