POLITIK

Grace Natalie Terharu, Prabowo Anggap PSI Bukan ‘Anak Bawang’

MONITOR, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tampak sumringah menerima kunjungan dari sejumlah elit petinggi DPP Gerindra, Kamis (3/8/2023) kemarin di markas DPP PSI. Kunjungan tersebut dipimpin Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan jajarannya Sufmi Dasco Ahmad, Habiburrokhman, Rahayu Saraswati, Ahmad Riza Patria, Moreno dan lainnya.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, tidak menyangka partai sekaliber Gerindra bakal menyambangi markas PSI yang merupakan partai anak-anak muda. Grace pun mengapresiasi kunjungan Gerindra, apalagi Prabowo memperlakukan rekan-rekan PSI sebagai mitra politik yang sejajar.

“Hari ini rumah kecil kami kedatangan tamu besar. Dari segi jam terbang jauh lebih kaya, dari segi perolehan suara apa lagi. Terus terang kaget juga,” ucap Grace Natalie dalam keterangan persnya, Kamis (3/8/2023).

Grace mengaku banyak belajar dari partai senior seperti Gerindra, dan terus belajar untuk mengenali dinamika politik yang terjadi.

“Sebagai anak bawang, kami terlatih untuk tahu diri dan bersabar dengan aneka dinamika politik. Tidak jarang niatan baik disalah artikan. Yah begitulah nasib anak bawang. Gapapa juga, hitung-hitung belajar. Saya apresiasi sekali Pak Prabowo yang hari ini memperlakukan bocil bocil ingusan ini sebagai teman yang sejajar, bukan sebagai anak bawang,” sambung Grace.

Dalam pertemuan itu, Grace mengungkapkan kedua partai politik pendukung pemerintahan ini membahas seputar masa depan Indonesia. Ia mengaku suasana pertemuan tersebut sangat hangat dan santai, bahkan tidak terkesan serius.

“Suasananya santai saja, nggak serius serius. Banyak bercanda, sampai-sampai ada rekan wartawan yang komentar seperti pesta ulang tahun karena berkali kali terdengar gemuruh tepuk tangan,” tuturnya.

Recent Posts

Fahri Hamzah Bertemu Presiden IsDB Group Bahas Kolaborasi Pembiayaan Perumahan

MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Perumahan (Wamen) dan Kawasan Permukiman (PKP) RI sekaligus Wakil Ketua…

1 jam yang lalu

Akademisi Kritik Asas Dominus Litis RKUHAP: Pembuat Kebijakan Harus Hati-hati

MONITOR, Jakarta - Civitas Akademika UIN Jakarta dalam diskusi bertajuk "Menyoal Sentralisasi Kewenangan Penegakan Hukum…

5 jam yang lalu

Menag Gaungkan Moderasi dan Pembangunan Berkelanjutan di Washington DC

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa kerukunan antarumat beragama memberikan kontribusi signifikan…

6 jam yang lalu

Penjelasan KH Moqsith tentang Wukuf di Arafah dan Keutamaannya

MONITOR, Makkah - Arafah menjadi bagian terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji. Tidak sah haji seseorang…

9 jam yang lalu

Catatan kecil atas Reformasi 1998; Strategi Gattopardo, Berubah agar Segalanya Tetap Sama!

Abdul HakimPengajar Studi Perbandingan Politik STISNU Nusantara Tangerang Dalam dunia politik dan kekuasaan, terdapat strategi…

11 jam yang lalu

Kasus HIV/AIDS Marak di Kalangan Remaja, Puan Dorong Perkuat Edukasi dan Perlindungan Bagi Generasi Muda

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti lonjakan kasus HIV/AIDS yang menyerang remaja…

11 jam yang lalu