POLITIK

Tahun Politik, Wakapolri: Dibutuhkan Cooling Sistem Menciptakan Situasi Aman Kondusif

MONITOR, Blora – Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto memberikan pesan khusus terkait dengan situasi dan kondisi kamtibmas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang. Menurutnya, Pemilu 2024 merupakan tantangan tugas bagi segenap anggota Polri guna menciptakan situasi aman kondusif.

‘’Saat ini tahapan pemilu serentak sudah dimulai. Dan tahun depan kita akan dihadapkan dengan tantangan tugas yang tidak mudah yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan anggota legislatif (Pileg) serta pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak,’’ ujarnya saat memberikan sambutan kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan Polri di Blora, Jawa Tengah, Rabu (26/7/2023).

Untuk itu, terang Wakapolri dibutuhkan cooling system guna menciptakan situasi aman kondusif dengan melakukan berbagai kegiatan seperti bakti kesehatan, bakti sosial, jumat curhat, jumat berkah, minggu kasih, dan kegiatan lainnya yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat termasuk melakukan pembinaan dan pengembangan kemampuan kepada semua potensi yang ada di daerah agar lebih produktif dan mandiri tidak terkecuali pada para penyandang disabilitas.

Selain itu, tutur mantan Kabareskrim Polri itu situasi dan kondisi global juga tidak bisa diabaikan dimana ancaman presisi ekonomi, krisis pangan, dan krisis energi masih menjadi momok bagi semua negara termasuk indonesia sekalipun angka inflasi dan tren pertumbuhan ekonomi indonesia masih positif.

‘’Menjaga tren tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat tapi juga tanggung jawab bersama mulai dari pengendalian inflasi, program hilirisasiindustri, satgas pangan, satgas percepatan investasi, pengawasan penyaluran subsidi (BBM dan Pupuk) serta strategi mitigasi lainnya,’’ tuturnya.

Selain itu, untuk menghadapi tantangan tersebut, Komjen Agus menegaskan pentingnya sinergitas, kekompakan dan keguyuban semua elemen bangsa baik antara pememrintah pusat dengan pemerintah daerah, swasta dan seluruh komponen bangsa.

Recent Posts

Pakar Politik Asia Tenggara Harap AICIS+ 2025 Hadirkan Solusi

MONITOR, Jakarta - Pakar sejarah dan politik Islam Asia Tenggara asal Malaysia, Prof. Farish A.…

5 jam yang lalu

Gelar Pahlawan Nasional Suharto Melegitimasi Kekuasaan Tanpa Batas

MONITOR, Jakarta - Lembaga kajian demokrasi dan kebajikan publik Public Virtue Research Institute (PVRI) menilai…

8 jam yang lalu

HUT ke 7 Gerakan Indonesia Optimis dan Refleksi 1 Tahun Prabowo-Gibran

MONITOR, Jakarta - Ketua Gerakan Indonesia Optimis (GIO), Ngasiman Djoyonegoro menyatakan bahwa pemuda saat ini…

11 jam yang lalu

Kemenag Ajak Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa dan Riset, Anggarannya 500 Juta hingga 2 Milyar

MONITOR, Jakarta - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) gencar mensosialisasikan program beasiswa…

11 jam yang lalu

KKP Tambah 1,079 Juta Hektare Kawasan Konservasi Laut di Satu Tahun Prabowo

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah 1,079 juta hektare kawasan konservasi…

13 jam yang lalu

Pesantren Ramah Anak, Menag: Kita Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan komitmen dan keseriusannya dalam mengambangkan pesantren ramah…

14 jam yang lalu