BERITA

Diikuti Ratusan Peserta, PC GP Ansor Taiwan Gelar Pelatihan Kepemimpinan dan Kursus Banser Lanjutan

MONITOR, Taoyuan – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Taiwan menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan), pada 24-25 Juni di Taoyuan, sebuah Kabupaten di Taiwan Bagian Utara.

“Saya yakin Ansor akan tumbuh berkembang di Taiwan, karena tekad yang kuat dari sahabat-sahabat yang kini ditengah kesibukannya bekerja masih mau dan menyempatkan ber-Ansor”, tegas Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Abdul Rochman, saat membuka PKL dan Susbalan secara daring, pada Sabtu (24/6).

”Tekad dan semangat sahabat-sahabat Ansor Taiwan, akan mengobarkan semangat dan menjadi inspirasi sahabat-sahabat Ansor di tanah air”, harap Adung panggilan akrabnya.

Dihadapan 130-an peserta Adung mengingatkan bahwa GP Ansor di dirikan dengan dua misi utama, yaitu untuk tetap menjaga ajaran Islam Aswaja tetap berkembang dan diikuti oleh pemeluknya dan menjaga, merawat eksistensi dan kejayaan NKRI.

“NKRI adalah warisan para ulama dan ajaran Islam aswaja tidak bisa berkembang, jika daerah itu terus berkonflik atau berperang”, terang Adung.

Adung yang juga Stafsus Menteri Agama ini berharap agar kader peserta PKL dan Susbalan mampu mengembangkan pemahaman Islam yang rahmah, kasih sayang bagi semua penghuni semesta.

Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor menugaskan empat instruktur, Ruchman Basori Ketua PP Ansor Bidang Kaderisasi, Moesyafa Wasekjen Bidang Kaderisasi, Heri Budi dan Abdul Mufid dari Satuan Koordinasi Nasional Banser (Satkornas).

Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Ruchman Basori mengatakan tugas seorang kader Ansor tidak hanya aktif organisasi, tetapi juga belajar dan terus belajar, yang dalam Bahasa pesantren adalah ngaji.

Ruchman mengingatkan, jangan lupa tujuan sahabat-sahabat ke Taiwan adalah untuk bekerja menyambung kehidupan, maka harus rajin bekerja dan diimbangi dengan kepedulian untuk mengkader.

Ketua Pimpinan Cabang Taiwan Muhammad Ghofur mengatakan kegiatan PKL diikuti oleh 30 peserta dan Susbalan diikuti oleh 100 orang. “Saya berharap para alumni Diklat Terpadu Dasar (DTD) yang kini mengikuti PKL dan Susbalan akan bertambah militansinya beransor dalam mengembangkan Ansor”, katanya.

Menurut Ghofur, para peserta berasal dari beberapa kabupaten/distrik di Taiwan yaitu Hualien, Yilan, Taipei, Guangyin, Taichung, Changhua, Chiyai, Kaohsiung dan Dongkang Pingtung.

Hadir dalam pembukaan PKL dan DTD adalah Rois Syuriah PCI NU Taiwan Kyai Mochammad Al-Imron, Pengurus Tanfidziyyah Didik Purwanto, Dewan Pembina PC Ansor Nur Kholiq dan sejumlah pengurus PCI NU dan Ansor Taiwan, Sdr. Kadir Analisis Bidang Tenaga Kerja Badan Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Kusfiandar.(RB)

Recent Posts

Layanan Haji di Madinah Sudah Sesuai Kontrak, Kemenag: Semoga Kepuasan Jemaah Meningkat

MONITOR, Jakarta - Jelang berlangsungnya masa operasional, Tim Pemantau Penyelenggaran Ibadah Haji 1445 H/2024 M…

1 jam yang lalu

Pertanyakan Penurunan Anggaran, KIPP: Nanti Kita Advokasi dan Dorong Penguatan DKPP

MONITOR, Jakarta - Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Kaka Suminta, mempertanyakan penurunan anggaran Dewan…

3 jam yang lalu

Kementan Gencar Giatkan Percepatan Tanam dan Antisipasi Hama di Kabupaten Pangandaran

MONITOR, Jawa Barat - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Ditjen Tanaman Pangan gencar melalkukan percepatan tanam…

3 jam yang lalu

Itjen Kawal Pemberangkatan Haji pada 14 Embarkasi

MONITOR, Jakarta - Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag akan mengawal pemberangkatan jemaah haji pada 14 embarkasi.…

4 jam yang lalu

Kemenperin Siap Gulirkan Program Restrukturisasi Mesin Tahun 2024 Bagi Industri Mamin

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menggulirkan program restrukturisasi mesin dan peralatan produksi tahun 2024 yang…

6 jam yang lalu

Pastikan Kesiapan Petugas Haji, Menag: Luruskan Niat, Jaga Kesehatan

MONITOR, Jakarta - Jelang kedatangan jemaah haji Indonesia di Tanah Suci, Petugas Penyelegara Ibadah Haji…

8 jam yang lalu